Kamis, 28 Maret, 2024

Panen Raya di Tuban, Menteri Pertanian Janji Ekspor 2019 Meningkat

MONITOR, Tuban – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dengan melimpahnya hasil panen Jagung di berbagai daerah, pihaknya bertekad untuk meningkatkan ekspor Jagung tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, dari yang semula pada tahun 2018 Indonesia mampu ekspor jagung 380 ribu ton, akan ditingkatkan sebanyak 120 ribu ton, alias ekspor 500 ribu ton.

“Sekarang jagung sudah tersedia, bahkan kedepan dalam waktu dekat kita ekspor, tahun lalu kita ekspor 380 ribu ton, tahun ini mudah-mudahan kita ekspor 500 ribu ton,” ungkap Menteri Amran saat menghadiri Panen Raya Jagung di Dusun Talun, Kecamatan Montong, Tuban, Jumat (15/2).

Jagung yang akan di ekspor, lanjut Amran, yakni yang dipanen langsung dari petani Gorontalo, Jawa Timur, NTT dan Sumbawa. “Jagung yang diekspor nantinya dari Gorontalo, Jawa Timur, NTN dan Sumbawa. Untuk tujuan ekspor ada beberapa negara, salah satunya Filipina,” tuturnya.

- Advertisement -

Di Tuban saja, jelas Amran, saat ini tengah mengalami banjir jagung atau mengalami produksi yang meningkat. Diperkirakan hasil dari panen raya di lahan seluas 50 ribu hektar tersebut, mampu menghasilkan jagung 400-500 ribu ton.

“Untuk saudara kita yang membutuhkan jagung, ini petani kita di Tuban banjir jagung, luasannya 50 ribu hektar, total produksi 400-500 ribu ton, setengah juta ton, ini baru Tuban bulan Februari,” katanya.

Hadir pada kesempatan yang sama, Bupati Tuban, Fathul Huda menceritakan, peningkatan produksi di wilayahnya tak lepas dari dukungan Menteri Pertanian dan Presiden. Realisasi luas tanam jagung 2018 di Tuban mencapai 113.290 ha dari target hanya 109 ha, sehingga produksi jagung di Tuban saat ini sangat melimpah.

“Ini adalah keberhasilan luar biasa, berkat kunjungan Bapak Menteri Pertanian ke Tuban selama empat tahun berturut-turut dan perhatian dari Bapak Presiden Jokowi. Kita wajin bersyukur. Kita wajib pertahankan Tuban, sebagai nomor satu penghasil jagung,” tegas Fathul.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER