Categories: POLITIK

Pengamat Prediksi Debat Kedua Bakal Saling Serang

MONITOR, Jakarta – Debat perdana pada Januari lalu dinilai kurang menarik dan greget. Banyak yang mengira, duel di putaran kedua akan berlangsung sesuai ekspektasi. Namun, dengan dihapusnya kisi-kisi soal maka debat kedua diprediksi akan seru.

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie, menilai persoalan pangan akan menarik jika diungkit masalah impor 2 juta beras.

“Bagi saya Jokowi bisa unggul di sektor infrastruktur begitu pula di segmen SDA. Jokowi saya prediksi akan menang di segmen infrastruktur,” kata Jerry, Kamis (14/2).

Bagi Jerry, alasannya sederhana. Ia menilai petahana mampu membangun 3.432 Km Jalan Nasional dan 941 Km Jalan Tol. Begitu pula pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah telah menguasai 51 persen saham Freeport.

“Bagaimana dengan sang petahana menjabarkan akuisisi itu? Menurut hemat saya jika domain ini di sentuh maka keuntungan bagi Jokowi. Paling tidak Prabowo akan mempertanyakan soal kemahalan jalan tol. Soalnya di Asia Tenggara bahkan Asia jalan tol Indonesia termasuk paling mahal rata-rata tarif tol di Indonesia berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500/km,” terangnya.

Sementara di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp 778/km, Malaysia Rp 492/km, Thailand dalam kisaran Rp 440/km, Vietnam dalam kisaran Rp 1.200/km, dan Filipina Rp 1.050/km.

Masalah energi akan menarik juga, tapi menurutnya, kalau pertanyaan kurang tajam, maka debat ini akan sama persis dengan debat perdana. Untuk itu pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kebutuhan bangsa.

Jerry menyarankan agar para panelis tidak menggunakan feeling question tapi rational question. Kemudian panelis juga harus ada sesi mengajukan pertanyaan, tidak seperti debat pertama panelis hanya sebatas pajangan.

“Saya sarankan agar dibahas terkait lahan pertanian yang kian sempit yakni tersisa 7,1 juta hektar. Government policy (kebijakan pemerintah) nantinya bagaimana biar kita tetap survive beras,” kata Jerry.

Recent Posts

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…

32 menit yang lalu

Peringati May Day, PJN Soroti Banyaknya Gaji Buruh yang Belum Layak

MONITOR, Jakarta - Semangat Hari Buruh yang Diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai May Day…

52 menit yang lalu

Mulyanto: Pemerintah Jangan Terburu-Buru Ekspor Listrik EBET ke Singapura

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah tidak terburu-buru mengambil keputusan…

2 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Hari Buruh Momentum Merenungkan Nilai-nilai Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Prof Rokhmin Dahuri mengatakan semangat…

4 jam yang lalu

Daftarkan Penjaringan Cabup, Pendukung Chepy Aprianto Mengaku Ditolak NasDem Subang

MONITOR, Subang - Forum Pengurus Liga Mahasiswa Nasdem Selasa 30 April 2024 mendatangi Kantor DPD…

5 jam yang lalu

DPR: Distribusi Pupuk Subsidi Masih Terkendala dan Petani Mengeluh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, menilai manajemen distribusi pupuk subsidi…

5 jam yang lalu