BISNIS

Jokowi Ngaku Pernah Remehkan Bisnis Pisang Kaesang

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaku sempat tak percaya bisnis kuliner yang dikelola putra bungsunya, Kaesang Pangarep, akan mendulang sukses. Ia bahkan mengaku, dulu sempat meremehkan bisnis pisang yang dijalankan Kaesang lantaran tak mau meneruskan bisnis mebel yang sudah dirintisnya.

“Dulu, saya menganggap remeh bisnis pisang goreng nugget yang dikelola Kaesang. Apa sih ini pisang goreng nugget ini? Kenapa Kaesang tak mau mengurus perusahaan mebel yang saya rintis dari nol?” ujar Jokowi melemparkan pertanyaan, Minggu (10/2).

Jokowi mengatakan, dirinya baru antusias ketika melihat geliat bisnis yang dijalankan Kaesang sudah memiliki 54 cabang. Bahkan jika ditanya omsetnya, Jokowi mengaku perusahaan mebelnya kalah saing.

“Saya baru antusias ketika usaha anak bungsu saya ini sudah memiliki 54 cabang. Saya sampai bertanya berapa ongkos produksi dan omzetnya. Ternyata, dihitung-hitung, pabrik saya sendiri sudah kalah oleh Sang Pisang. Bagaimana bisa,” tukasnya dengan heran.

Belajar dari pengalaman Kaesang, Jokowi memberikan masukan kepada pengusaha muda untuk tidak hanya membuka satu gerai saja. Misalnya, outlet Tuku Kopi yang baru-baru ini dikunjunginya.

“Saya juga pernah mampir di outlet Tuku Kopi yang pemiliknya masih sangat muda. Mau masuk saja antre, dan saya pun ikut antre. Ternyata, produk minuman kopi Tuku Kopi yang harganya Rp18.000 itu memang berkualitas tinggi, tidak kalah dengan merek asing. Saya bilang ke pemiliknya agar buka gerai jangan hanya satu, tapi sebanyak-banyaknya,” papar Jokowi.

Recent Posts

DPR Lakukan Evaluasi Besar-besaran, Respons Positif Kritik Publik

MONITOR, Jakarta - DPR RI melakukan berbagai upaya pembenahan dalam rangka merespons harapan publik, termasuk…

1 jam yang lalu

PT Tirta Investama Plant Citeureup Gelar Pelatihan UMKM di Bogor, Perkuat Bisnis dan Pemasaran Digital

MONITOR, Bogor - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Tirta Investama (AQUA)…

3 jam yang lalu

Kemenag dan LPDP Alokasikan 150 Milyar Dana Riset Kolaboratif untuk Para Dosen

MONITOR, Surakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI…

3 jam yang lalu

DPR Minta Kematian Mahasiswa di Demo Yogyakarta Diusut Tuntas, Jangan Ada Lagi Korban Berjatuhan!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyampaikan duka cita mendalam atas…

3 jam yang lalu

Majlis Taklim Datokarama Palu Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa

MONITOR, Palu - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Majelis Taklim Datokarama Palu menggelar doa bersama…

5 jam yang lalu

Anis Matta Ajak Muhammadiyah Bantu Pemerintah Hadapi Masalah Bangsa

NONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI sekaligus Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat…

7 jam yang lalu