Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief
MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief menanggapi pernyataan capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), soal tuduhan kampanye timses yang menggunakan cara-cara propaganda Rusia. Dimana, pernyataan Jokowi menuai reaksi balasan dari Rusia.
Melalui laman Twitter, Andi meminta agar Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menganggap semua orang Indonesia bodoh, akibat ulah Jokowi tersebut.
“Yang Terhormat Pak Putin, jangan karena satu orang lalu Indonesia dianggap bodoh semua. Jangan loh Pak,” kata Andi Arief, Rabu (6/2).
Anggapan soal propaganda Rusia, dikatakan dia, tidak jauh berbeda dengan persoalan mistik atau tahayul. Ia pun menganggap lumrah Jokowi yang mempercayai hal itu.
“Propaganda Rusia itu masih pseudoscience, gak beda dengan mistik atau takhayul. Dimakan mentah-mentah, jadilah Presiden percaya takhayul,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi mengelar…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI menggelar Kick Off Event Annual International Conference on Islamic…
MONITOR, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif (executive order)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (FOREMOST)…