DAERAH

Perayaan Imlek 2570, Abdul Basyid Has Momentum Perkuat Persaudaraan di Kepri

MONITOR, Tanjungpinang – Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 di pusatkan di depan Vihara Bahtra Sasana Jalan Merdeka Kota lama merupakan acara tahunan yang di selenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang, Senin (4/2) malam. Rangkaian acara dihadiri ribuan masyarakat Tanjungpinang.

Keterkaitan antara budaya Tionghoa dan Kepri seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, budaya Tionghoa sudah menjadi aset budaya lokal Tanjungpinang khususnya dan Kepri pada umumnya melalui akulturasi budaya. Jumlah masyarakat etnis Tionghoa di Kepri diperkirakan mencapai 15-20 persen.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Basyid Has mengucapkan selamat merayakan Tahun baru Imlek bagi masyarakat Kepri yang merayakan. Baginya tahun baru Imlek adalah momentum mengukuhkan persaudaraan di Kepri, meskipun saling berbeda tetap bisa berkejasama dan saling menghargai ini merupakan modal besar pembangunan.

“Selamat Tahun Imlek 2570, Gon Xi Fa Cai untuk semua yang merayakan di Kepri. Saya sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan, perayaan Imlek sangat ditunggu tunggu bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya warga Tionghoa, untuk itu kita harus bersatu dan saling menghormati dan menghargai satu sama lain, serta dapat selalu bersinergi dalam membangun Tanjungpinang dan Kepri. Kekayaan budaya adalah aset besar Kepri yang harus terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Abdul Basyid Has saat dimintai komentar di Tanjungpinang, Rabu (6/2/2019).

Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri tersebut menambahkan dalam sejarahnya di Indonesia, apresiasi tinggi juga harus diberikan pada almarhum Presiden Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi pelopor atas diperbolehkannya perayaan Imlek. Perjuangan Gus Dur harus terus menjadi inspirasi para penerus untuk tetap menenun bingkai persaudaraan. “Setiap perayaan Imlek, kita selalu mengingat sosok Presiden ke-4 Indonesia, Gus Dur yang lantang memperjuangkan persaudaraan mari sempatkan membaca Al-Fatihah untuk beliau. Tugas kita kini adalah mengukuhkan dan menjaga persaudaraan untuk dijadikan modal kemajuan Kepri dan Indonesia,” tegasnya.

Recent Posts

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

9 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

11 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

11 jam yang lalu

DPR Sahkan Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…

12 jam yang lalu

Indonesia Resmi Menjabat Ketua BIMP-EAGA Periode 2025-2028

MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…

13 jam yang lalu

JMM Jawa Timur tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa

MONITOR, Lumajang - Pimpinan Wilayah Jaringan Muslim Madani (JMM) Jawa Timur secara resmi mengeluarkan pernyataan…

14 jam yang lalu