DAERAH

Musi Rawas 98% teraliri listrik, Aslam Mahrom Terus Optimalisasi Pembangunan Masyarakat

MONITOR, Musi Rawas – Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuk Linggau kini sudah terang benderang. Berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Nasional (PLN) program desa terang sudah mencapai 98 persen, hanya tinggal satu desa yang belum teraliri listrik di Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, sedangkan Lubuk Linggau sudah tercapai seluruhnya.

Seperti yang diketahui bersama, tingkat penyaluran aliran listrik di Sumatera Selatan salah satu terendah di Indonesia, dan Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dengan presentasi tertinggi pada tahun 2015. Rendahnya rasio elektrifikasi direspon berbagai pihak dengan program desa terang, dampaknya hampir seluruh daerah di Sumsel sudah teraliri listrik saat ini.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Periode 2014-2019, Aslam Mahrom sangat bersyukur dengan kerjasama semua pihak elektrikfikasi di Sumsel dapat meningkat tajam sejak tahun 2015. Upaya-upaya pembangunan masyarakat terkhusus di daerah-daerah dengan pembangunan yang belum maksimal akan terus diupayakan, sembari meningkatkan pembangunan manusia di daerah yang sudah berkembang.

“Syukur alhamdulillah kini Mura dan Muratara sudah 98 persen teraliri listrik yang sebelumnya masih di kisaran angka 80 persen pada 2015. Apresiasi untuk seluruh pihak yang terlibat baik itu pemerintah daerah, PLN, Legislatif, serta peran aktif masyarakat. Kedepan kita akan terus menfokuskan pemerataan pembangunan, serta mengembangkan Mura dan Muratara sebagai salah satu pilar pembangunan di Sumsel. Secara keseluruhan kemajuan dua Kabupaten ini sangat pesat lima tahun terakhir,” jelas Aslam Mahrom saat dimintai komentar di Musi Rawas, Selasa (5/2/2019).

Tokoh Sumsel yang kembali mencalonkan diri untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil 8 tersebut menambahkan kedepan akan difokuskan untuk pemgembangkan sumber daya manusia, terutama pendidikan dan kesehatan. Serta memperkuat pondasi ekonomi rakyat di Mura dan Muratara. “Masyarakat harus terus menjadi fokus utama pembangunan, demi kemajuan Mura dan Muratara,” pungkasnya.

Recent Posts

Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman

MONITOR, Lombok - Pemerintah mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke…

29 menit yang lalu

Ramai Aksi Premanisme Debt Collector, DPR Minta Negara Tegas Tak Boleh Ada Pembiaran Intimidasi ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengecam insiden pengeroyokan terhadap…

40 menit yang lalu

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima…

1 jam yang lalu

DPR Nilai Aksi Ormas Minta Jatah Ganggu Iklim Industri dan Pariwisata, Harus Segera Ditertibkan!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty menyoroti banyaknya kasus meresahkan yang…

2 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta Program MBG Dievaluasi Usai Siswa Keracunan, Ini Alarm Keras!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa puluhan…

3 jam yang lalu

Rumah Susu Sentul Diapresiasi, Kepala BGN Serukan Ada Susu di Menu MBG

MONITOR, Bogor - Upaya membangun kedaulatan pangan nasional kini mendapatkan dukungan dari industri persusuan berbasis…

3 jam yang lalu