Jumat, 29 Maret, 2024

Musi Rawas 98% teraliri listrik, Aslam Mahrom Terus Optimalisasi Pembangunan Masyarakat

Musi Rawas 98% teraliri listrik, Aslam Mahrom Terus Optimalisasi Pembangunan Masyarakat

Musi Rawas| Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuk Linggau kini sudah terang benderang. Berdasarkan data dari Perusahaan Listrik Nasional (PLN) program desa terang sudah mencapai 98 persen, hanya tinggal satu desa yang belum teraliri listrik di Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, sedangkan Lubuk Linggau sudah tercapai seluruhnya.

Seperti yang diketahui bersama, tingkat penyaluran aliran listrik di Sumatera Selatan salah satu terendah di Indonesia, dan Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dengan presentasi tertinggi pada tahun 2015. Rendahnya rasio elektrifikasi direspon berbagai pihak dengan program desa terang, dampaknya hampir seluruh daerah di Sumsel sudah teraliri listrik saat ini.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Periode 2014-2019, Aslam Mahrom sangat bersyukur dengan kerjasama semua pihak elektrikfikasi di Sumsel dapat meningkat tajam sejak tahun 2015. Upaya-upaya pembangunan masyarakat terkhusus di daerah-daerah dengan pembangunan yang belum maksimal akan terus diupayakan, sembari meningkatkan pembangunan manusia di daerah yang sudah berkembang.

- Advertisement -

“Syukur alhamdulillah kini Mura dan Muratara sudah 98 persen teraliri listrik yang sebelumnya masih di kisaran angka 80 persen pada 2015. Apresiasi untuk seluruh pihak yang terlibat baik itu pemerintah daerah, PLN, Legislatif, serta peran aktif masyarakat. Kedepan kita akan terus menfokuskan pemerataan pembangunan, serta mengembangkan Mura dan Muratara sebagai salah satu pilar pembangunan di Sumsel. Secara keseluruhan kemajuan dua Kabupaten ini sangat pesat lima tahun terakhir,” jelas Aslam Mahrom saat dimintai komentar di Musi Rawas, Selasa (5/2/2019).

Tokoh Sumsel yang kembali mencalonkan diri untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil 8 tersebut menambahkan kedepan akan difokuskan untuk pemgembangkan sumber daya manusia, terutama pendidikan dan kesehatan. Serta memperkuat pondasi ekonomi rakyat di Mura dan Muratara. “Masyarakat harus terus menjadi fokus utama pembangunan, demi kemajuan Mura dan Muratara,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER