SUMATERA

M Nasir Tekankan Pentingnya Pembangunan Aksessibilitas Sektor Pariwisata Kampar

MONITOR, Kampar – Dalam beberapa waktu terakhir pariwisata Kabupaten Kampar mulai menggeliat. Beberapa objek wisata baru muncul dan mampu menjadi magnet bagi wisatawan, tidak hanya dari Kabupaten Kampar namun datang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Meski tidak sepopuler Pekanbaru, tetapi sektor pariwisata di Kampar tidak kalah memikat wisatawan.

Melihat hal ini, Muhamad Nasir Caleg DPR RI Dapil Riau II menekankan pemerintah Kabupaten Kampar harus mampu menangkap sinyal itu dan bergerak cepat misalnya dengan melobi Kementerian terkait dan berupaya pula menemui beberapa pengusaha nasional untuk pengembangan spot pariwisata di Kabupaten Kampar.

“Sektor pariwisata bagi suatu daerah pasti menjadi dsya tarik orang untuk berkunjung. Jika penataan disektor pariwisata Kampar maksimal maka sudah pasti banyak memikat pengunjung datang ke Kampar. Hal ini pasti mampu meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Sekaligus membantu geliat ekonomi masyarakat” ungkapnya pada awak media, (5/2/2019).

Negeri Serambi Mekkah ini juga telah memiliki objek wisata unggulan diantaranya Danau PLTA Koto Panjang, Puncak Bukit Ulu Kasok yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan, melihat keindahan pulau-pulau di waduk PLTA Koto Panjang yang katanya mirip dengan Raja Ampat di Papua atau sering disebut Raja Ampat Sumatera.

Caleg dari Partai Demokrat ini juga menambahkan pemerintah perlu memberikan perhatian lebih ke sektor ini karena diyakini sektor ini akan mampu menyerap banyak tenaga kerja yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan di sisi lain akan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah melalui Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).

M Nasir juga berharap, pariwisata di Kampar diurus dengan baik. Berkaitan aksesibilitas, sektor infrastruktur terutama aksesibilitas menjadi unsur penting dalam membangun potensi wisata. M Nasir mengatakan, perlu adanya pembenahan infrastruktur agar potensi wisata di Kabupaten Kampar semakin tergali.

“Masih banyak objek wisata yang terkendala, hal ini karena masih mengandalkan swadaya masyarakat untuk membuka jalan menuju lokasi. Disinilah peran pemerintah harus hadir, inffastruktur sebagai penunjang harus dibangun dengan serius sehingga pariwisata Kampar mampu bersajng dengan daerah lain” tutupnya.

Recent Posts

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

8 menit yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

8 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

11 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

14 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

16 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

16 jam yang lalu