POLITIK

Demokrat: Oposisi Diintimidasi, Kenapa Masih Teriak Propaganda Rusia?

MONITOR, Jakarta – Wasekjen DPP Demokrat tak terima dengan tuduhan capres petahana Joko Widodo yang menyinggung soal isu propaganda Rusia. Andi menilai, justru pihak pemerintah yang saat ini mampu melakukan sebuah propaganda dibalik beberapa aksi penangkapan para pendukung paslon nomor urut 02, seperti musisi Ahmad Dhani.

“Oposisi diintimidasi, sebagian dipersekusi dan ditangkap, televisi dikuasai, sebagian media besar dikooptasi, aparat hukum berpolitik, lalu kenapa masih teriak propaganda Rusia?,” sindir Andi Arief, dalam laman Twitternya, Senin (4/2).

Andi menyatakan, saat ini hampir semua menteri, gubernur, bupati dan walikota sampai kepala desa sudah merapat ke kubu paslon 01. Bahkan, intelektual kampus dan lembaga resmi plat merah serta pengamat sudah menjadi benteng pertahanan bagi Jokowi-Amin.

“Bapak (Jokowi) punya segalamya, oposisi bersenjata sisa-sisa. Kalau bapak merasa sekarang tersudut, berarti memang bapak gak melakukan apa-apa. Bapak terlalu halu dengan post factum pilpres AS dan Malaysia seakan propaganda Rusia sebagai faktor. Halu pak Halu,” kata Andi Arief.

Sebelumnya saat di Surabaya pada Sabtu (2/2) lalu, Jokowi menyinggung ada tim sukses yang mengampanyekan capres-cawapres dukungannya dengan mengedepankan propaganda Rusia. Kampanye tersebut dilakukan dengan cara-cara menebar fitnah, dusta, dan hoaks. Dia pun mengajak kaum intelektual untuk menangkal sebaran fitnah dan berita bohong tersebut.

“Ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda yang namanya propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan-semburan fitnah, semburan-semburan dusta, semburan-semburan hoaks. Ini yang harus segera diluruskan oleh bapak ibu sekalian, sebagai intelektual,” kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jatim, di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (2/2).

Recent Posts

Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…

47 menit yang lalu

Study Tour Pelajar Dilarang, Hetifah: Kebijakannya Mohon Ditinjau Kembali

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…

5 jam yang lalu

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…

7 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Daker Makkah Siap Sambut Kedatangan Jemaah dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…

9 jam yang lalu

Penilaian Lahan UIII Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang

MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…

11 jam yang lalu

Saat Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

MONITOR, Jakarta – Dukungan Ibu Iriana Joko Widodo terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditunjukkan saat…

12 jam yang lalu