Politikus Gerindra Sodik Mudjahid (net)
MONITOR, Bandung – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan berlangsung serentak 17 April 2019 mendatang masyarakat harus waspada dengan berita bohong atau hoaks. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid.
Dikatakan Sodik, penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media sosial jelang pemilu ini sangat berbahaya. Untuk itu, masyarakat harus hati-hati menerima informasi yang tersebar di media sosial.
“Kita harus waspadai berita hoaks, hoaks itu bahaya. Makanya saya menghimbau masyarakat terutama masyarakat Bandung untuk lebih jeli melihat informasi. Jangan asal sebar,” kata Sodik Mudjahid di Bandung, 3 Februari 2019.
Sodik menambahkan, selain bisa di jerat hukum, menyebarkan berita bohong atau hoaks juga bisa merusak kehidupan sosial masyarakat.
“Hoaks itu bahaya dan merusak,” imbuh politisi Gerindra ini.
Berita bohong atau hoaks bisa dengan mudah menyebar di media sosial, oleh sebab itu kita sebagai masyarakat hasus meneliti atau membaca setiap berita atau informasi yang beredar. Jangan justru malah turut langsung menyebarkan atau menshare ulang.
“Kalau ada informasi di medsos, kita baca dulu. itu berita benar atau bohong. Jangan disebar tanpa di baca,” pungkas Sodik.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…