Cawapres Sandiaga Uno bersosialisasi dengan warga (dok: IG Sandiaga)
MONITOR, Jakarta – Saat musim panen melimpah di penjuru daerah, pemerintah membuka wacana impor pangan, misalnya jagung. Imbasnya, para petani di beberapa daerah protes dan memohon agar pemerintah khususnya kementerian terkait untuk tidak melakukan kebijakan impor.
Situasi tersebut dimanfaatkan cukup baik oleh kubu paslon nomor urut 02. Seperti Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, yang aktif bersosialisasi menyapa masyarakat kecil dan mencari simpati atas polemik tersebut
Ya, Sandi belakangan kerap menyatakan, dirinya akan mewujudkan harapan rakyat Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, pria yang akrab disapa Sandi itu mengatakan, jika nanti dirinya terpilih bersama Prabowo Subianto memimpin negeri ini, ia berkomitmen tidak akan melakukan impor di saat panen melimpah ruah.
“Prabowo-Sandi akan tegas tidak akan melakukan impor saat panen sehingga harga-harga bisa stabil, terjangkau sehingga para petani dan pedagang dapat hidup makmur dan perekonomiannya meningkat,” ujar Sandi memberikan harapan, Jumat (2/1).
MONITOR, Makassar - Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros memperketat standar pelayanan publik melalui sistem digital…
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…