PERTANIAN

Panen Melimpah, Petani Sragen Minta Pemerintah Jangan Impor Jagung

MONITOR, Sragen – Program bantuan khusus jagung ternyata memberikan hasil signifikan bagi kesejahteraan para petani di Sragen, Jawa Tengah. Joko Supangiyanto selaku Ketua Poktan Sido Maju Desa Ngargo Tirto, Kecamatan Sumber Lawang, Sragen, mengatakan bahwa sejauh ini hasil panen jagung sangat menggembirakan para petani.

Dikatakan dia, itu terbukti dari hasil panen jagung dengan tingkat produktivitas rata-rata 7,5 ton/ha pipilan kering. “Saat ini kami panen di kelompoktani sekitar 200 ha dari luasan sekitar 8.000 ha sampai akhir Februari ini,” ujar Joko Supangiyanto, Jumat (1/2/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan, kondisi yang dialami petani ini sangat berlawanan dengan wacana impor jagung oleh pemerintah. Ia pun memohon, agar pemerintah tidak melakukan upaya impor jagung di saat panen jagung di daerah melimpah.

“Dengan kondisi ini, kami sebagai petani Indonesia bangga terhadap produk bangsa sendiri sehingga mohon kepada bapak-bapak pemerintah khususnya Menko Perekonomian Bapak Darmin Nasution maupun yang lain, kami mohon dengan sangat, jangan lakukan impor jagung, karena hal itu akan menyangsarakan petani Indonesia, karena diprediksi akan jatuh harga dari yang sekarang dinikmati petani kita Rp.3.500/kg kering sawah (kadar air 30%-35%) hingga Rp.4.700/kg pipilan basah (kadar air 20%-25%),” tegas Supangiyanto.

Sementara itu, Kadis Pertanian Sragen, Eka Rini, membenarkan bahwa musim panen jagung sekarang akan diperoleh minimal 55.000 ton jagung pipilan kering dengan luas panen sekitar 8.000 hektar dan dengan indeks pertanaman jagung saat ini di Sragen 300 (3 kali pertanaman jagung setahun) akan diperoleh minimal 150.000 ton jagung pipilan kering di Sragen. Untuk itu, Eka juga mengundang para mitra pebisnis jagung untuk datang ke Sragen membeli produksi jagung dalam negeri sebagai kebanggaan bangsa Indonesia sendiri.

Recent Posts

Diskusi di Italia, Menag Bicara Kerukunan Modal Pembangunan dan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…

34 menit yang lalu

Praktik Judol Kian Mengkhawatirkan, DPR Dorong Implementasi UU PDP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…

8 jam yang lalu

Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia

MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…

9 jam yang lalu

Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Uji Coba Terlebih Dahulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…

9 jam yang lalu

PDIP Gelar Diskusi di Cirebon, Pariwisata dan Kelautan Pilar Penting Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…

11 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Tampilkan 230 Makalah Terpilih dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…

12 jam yang lalu