MONITOR, Inhil – Pasar Terapung Tembilahan, Inhil baru – baru ini menjadi perbincangan dilingkungan masyarakat Inhil. Pasalnya kondisi pasar terapung yang kian memprihatinkan namun belum ada upaya dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Belum lama ini beberapa los pedang di Pasar Terapung Tembilahan ini kembali runtuh.
Pihak pemerintah Inhil yang diwakili oleh Wabup baru menggelar rapat terbatas bersama unsur terkait untuk membahas perihal relokasi sementara para pedagang di pasar yang berdiri di atas Sungai Indragiri itu. Pihaknya menjelaskan kemarin saat beberapa tempat jualan ini runtuh, saya ada kegiatan di Jakarta. Jadi hari ini saat sudah berada di Tembilahan, saya turun langsung lihat kondisi pasar ini. ujar Wabup saat bertemu pedagang di pasar terapung, (1/2/2019).
Menanggapi prihal tersebut, M Nasir Caleg DPR RI Dapil Riau II mengungkapkan pihaknya menilai pemerintah Inhil lambat dalam merespon kasus dan fasilitas yang ada di Inhil. Dirinya juga menambahkan seharusnya pemerintah melakukan kontroling terhadap fasilitas publik.
“Pemerintah Inhil hari ini dinilai sangat lamban dalam merespon isu yang berkembang di masyarakat. Harusnya kan jangan menunggu fasilitas rusak baru menggelar rapat. Kalo sudah terjadi begini kan masyarakat juga yang rugi” ungkapnya pada awak media di Inhil, (1/2/2019).
Kepada para pedagang, caleg dari Partai Demokrat ini menanyakan terkait rencana relokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS), mengingat kondisi bangunan Pasar Terapung tersebut sudah semakin memprihatinkan. “Saya lihat tiang-tiangnya sudah pada jatuh, jadi harus relokasi secepatnya,” lanjutnya.
Caleg yang merupakan tokoh masyarakt Riau ini juga menabahkan dirinya akan memperjuangkan masyarakat pedagang di Riau. Ia pun menegaskan, bahwa dirinya juga akan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, untuk membicarakan terkait permasalahan ini, dan berusaha bagaimana bisa mendapat bantuan untuk pembangunan kembali pasar tersebut. “InsyaAllah kedepan ini akan menjadi salah satu fokus saya. Bagaimapun masyarakat tidak boleh susah, harus makin sehahtera” tutupnya.