MONITOR, Jakarta – Partai Solidarita Indonesia (PSI) tengah mendapat serangan. Beberapa lalu sejumlah atribut caleg PSI dirusak, disusul coret-coretan PKI di spanduk, baliho dan atribut lainnya. Terbaru, muncul baliho dan spanduk mengatasnamakan PSI dengan tulisan “Hargai Hak-hak LGBT”.
Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni pun angkat bicara. Dalam keterangannya, politikus muda yang akrab disapa Toni ini menyatakan spanduk dan baliho itu bukan dibuat oleh PSI.
“Perlu kami tegaskan bahwa spanduk dan baliho itu bukan dibuat oleh PSI,” tegas Toni dalam pernyataan yang diterima MONITOR, Rabu (30/1).
Ia menduga, ada sekelompok oknum yang ingin menyerang PSI melalui politik hoaks dan fitnah. “Kami menduga serangan sistematis ini dilakukan oleh kelompok-kelompok politik yang terganggu oleh perjuangan PSI melawan korupsi dan intoleransi,” terangnya.
Toni menambahkan, dirinya yakin, kelompok yang ingin memfitnah partainya adalah orang-orang radikalis intoleran dan para koruptor. Mereka terindikasi ingin melemahkan posisi PSI.
“Sikap PSI yang non kompromistis terhadap para pencuri uang rakyat dan kelompok radikal intoleran yang gemar melakukan tindakan sewenang-wenang rupanya mulai membuat kekuatan politik hitam negeri ini khawatir dan mencoba melemahkan partai baru ini,” pungkas Toni.
Raja Juli Antoni
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…
MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…
MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi.…