PEMERINTAHAN

Stop Sengketa Tanah di Ibukota, Jokowi Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah

MONITOR, Jakarta – Program bagi-bagi setifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus dilakukan. Kali ini bagian warga Jakarta yang mendapat sertifikat tanah tersebut.

Mengambil tempat di Lapangan Arcici, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jokowi membagikan 30 ribu sertifikat tanah secara simbolis kepada  tiga ribu warga Jakarta Pusat.

Jokowi pun berharap, melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) perkara sengketa tanah baik sesama warga atau warga dengan perusahaan swasta dan warga dengan pemerintah tidak kembali terjadi di Ibukota.

“Persoalan sengketa tanah merupakan masalah klasik sejak berpuluh-puluh tahun lamanya.Setiap saya masuk ke kampung, desa, daerah yang masuk ke telinga saya urusan sengketa tanah, lahan dan tak pernah ada selesainya,” ujar Jokowi di Lapangan Arcici, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).

Dijelaskan Jokowi,  126 juta bidang tanah di Indonesia, yang tercatat Badan Pertanahan Negara (BPN), baru sekitar 40 juta yang yang sudah disertifikasi.

“Sekitar 80 juta bidang tanah lainnya belum dilegalisasi,” tandasnya.

Jokowi menilai lambatnya sertifikasi karena pemerintah sebelumnya hanya menargetkan  500 ribu sertifikasi bidang tanah dalam satu tahun.

“Dulu BPN setahun hanya mengeluarkan 500 ribu sertifikat bidang tanah. Kalau seperti itu bapak ibu bisa nunggu 160 tahun,” terangnya.

Dengan dibagikannya sertifikat tanah ini, Jokowi juga berpesan agar sertifikat tanah digunakan dengan bijaksana. Dia tidak keberatan sertifikat dijadikan agunan atau jaminan peminjaman di bank.

“Titip hati-hati, tolong dihitung, dikalkulasi itu bisa nyicil gak, bisa ngangsur, kalau gak bisa gak usah  minjem-minjem, gak usah,” pesannya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik pembagian sertifikat gratis ke warga Jakarta Pusat. Menurutnya program tersebut dirasakan manfaatnya secara langsung.

“Dalam kesempatan ini izinkan kami sampaikan apresiasi atas program yang nyata dirasakan manfaatnya,” pungkas Anies.

Recent Posts

PGRI dan Praktisi Pendidikan Dukung Rencana Kemendikdasmen Hidupkan Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA

MONITOR, Jakarta - Rencana pelaksanaan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa yang akan diberlakukan di jenjang…

7 jam yang lalu

Kunjungan Kerja ke Arab Saudi, Kepala BP Haji Hadiri Rapat Persiapan Haji 2025

MONITOR, Jeddah - Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi…

7 jam yang lalu

Kementerian Agama Lepas 20 Dai dan Daiyah ke Uni Emirat Arab

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas 20 dai dan daiyah ke Uni Emirat Arab…

8 jam yang lalu

Drawing Liga 4 Dinilai Tidak Profesional, Erick Thohir Desak Agar di Ulang!

MONITOR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyoroti pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 yang…

9 jam yang lalu

Menteri Agama: Alhamdulillah, Tambahan Kuota Petugas Haji sudah Masuk E-Hajj

MONITOR, Jakarta - Upaya Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta tambahan kuota petugas haji berbuah hasil.…

10 jam yang lalu

Kementan Stabilkan Produksi dan Harga Ayam Broiler Untuk Lindungi Peternak Rakyat

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk melindungi peternak ayam rakyat. Usai Lebaran,…

13 jam yang lalu