SUMATERA

Aslam Mahrom Dorong Agroindustri Karet di Musi Rawas

MONITOR, Musi Rawas – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikenal sebagai salah satu produsen produk pertanian terbesar di Indonesia, seperti Kabupaten Musi Rawas dengan produk karetnya. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat produksi dan berbagai penghargaan yang diterima Kabupaten Musi Rawas. Potensi besar Musi Rawas harus dikembangkan dengan baik untuk kemajuan masyarakat.

Selama ini pengembangan produk pertanian unggulan seperti Karet di Sumsel, masih konvensional mulai dari pembibitan hingga pemasaran. Sehingga mudah terguncang seiring dengan kondisi pasar, hal tersebut dialami para petani karet selama ini. Kondisi ini harus direspon pembuat kebijakan agar para petani karet bisa semakin sejahtera di Musi Rawas.

Hal senada diutarakan oleh Tokoh Sumsel, Aslam Mahrom. Baginya sudah saatnya pengelolaan pertanian di modernisasi mulai dari pembibitan hingga pemasaran, karena kegiatan ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh inovasi dan kreatifitas. Potensi pertanian di Musi Rawas sangat besar, apalagi produk karet. Maka harus segera beradaptasi dengan perubahan.

“Potensi produk pertanian kita sangat besar, terutama karet. Memang Akhir-akhir ini pasar karet di Indonesia sedang lesu-lesunya, hal tersebut harus disiasati dengan kebijakan-kebijakan dengan berorientasi inovasi. Sebagai Modernisasi cara bertani dan pemasaran harus segera dilakakuan untuk kesejateraan petani kita. Selama ini kita sedang menyiapkan kebijakan agar produksi karet di Musi Rawas dapat kembali bergeliat seperti sediakala. Salah satunya dengan mendorong Agroindustri secara terencana di Musi Rawas terutama terkait pemasaran dan kualitas produksi,” jelas Aslam Mahrom saat dimintai komentar di Musi Rawas , Jumat (25/1/2019).

Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sumsel Dapil 8 tersebut berkomitmen untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan produk karet di Musi Rawas, selama ini sudah kita upayakan melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung para petani karet.

Hal tersebut harus terus dilanjutkan terutama pembangunan Agroindustri karet yang dipusatkan di Musi Rawas. “Kedepan akan diprioritaskan untuk mengembangkan produk karet melalui Agroindustri berkelanjutan untuk kemajuan petani di Musi Rawas,” tutupnya.

Recent Posts

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

45 menit yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

4 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

5 jam yang lalu

MUI Dukung Pemerintah Coret Penerima Bansos Terlibat Judol

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tahid Sa’adi…

5 jam yang lalu

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

8 jam yang lalu

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

11 jam yang lalu