JABAR-BANTEN

Tolak Hoaks Pemilu, Kaum Milenial Bandung gelar Kongkow di Posko Bersama Sahabat Rakyat

MONITOR, Bandung – Hoaks atau berita bohong yang semakin marak jelang Pemilu 2019 menjadi keprihatinan banyak pihak tidak terkecuali kaum milenial di Kota Bandung, Jawa Barat.

Atas keprihatinan tersebut, kaum milenial kota kembang menggelar kongkow bareng bertema “Melawan Hoaks untuk Pemilu Jujur dan Berintegritas” di Posko Bersama Sahabat Rakyat Jl. Tamblong No. 48 Bandung. Rabu, (23/1/2019).

Hadir dalam acara kongkow tersebut sebagai narasumber diantaranya; Ketua KNPI Kota Bandung Hendra Guntara, Ketua PC PMII Kota Bandung, Irma Zahrotunnisa, dan Presiden BEM PTNU se-Nusantara, Dohir Ananda.

Hendra Guntara mengatakan kaum muda harus melek teknologi dan perkembangan media sosial agar dapat menangkal segala bentuk hoaks atau berita bohong yang berkembang.

“Hoaks itu lebih bahaya daripada koruptor. Kalau koruptor menyedot uang rakyat, kalau hoaks merusak akal sehat,” katanya.

“Nah kita sebagai kelompok milenial harus hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan penyadaran dan pengetahuan akan literasi informasi yang berkembang agar kritis dan tidak mudah percaya begitu saja,” tegasnya.

Dohir Ananda dalam kesempatan tersebut mengajak kaum muda milenial bandung untuk bersama-sama melawan hoaks. “Berkaca dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet saja ternyata kalangan intelek seperti mahasiswa saja awalnya mereka pada percaya. Ini jadi catatan bagaimana di kalangan masyarakat bawah, jadi saya kira ini harus jadi keprihatinan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC PMII Kota Bandung, Irma Zahrotunnisa menilai hoaks atau berita bohong merupakan ekses negatif dari pesatnya arus informasi digital ditambah sistem demokrasi yang mensyaratkan seolah-olah semua orang bebas berpendapat dan mengeluarkan pendapat.

“Hoaks atau berita bohong tidak terlepas dari derasnya perkembangan dan arus teknologi digital dan demokrasi di Indonesia. Orang lebih banyak punya wadah untuk menyuarakan apapun termasuk menaggapi dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya. Nah disini saya kira peran kita selaku generasi muda milenial, generasi terdidik untuk hadir,” tandasnya.

Recent Posts

Panglima TNI Hadiri APKASI Otonomi Expo 2025, Produk Lokal Mengglobal

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…

1 jam yang lalu

PBAK 2025, Dirjen Pendis Tekankan Tiga Pesan pada Mahasiswa UIN Siber Cirebon

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau Cyber Islamic University…

4 jam yang lalu

Muktamar PPP Menanti Figur Baru Caketum, Ketua DPP: Tunggu Tanggal Mainnya

MONITOR, Jakarta - Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) direncanakan akan digelar pada tanggal 27-29 September…

4 jam yang lalu

Pemerintah Bakal Terapkan Single Salary Bagi ASN, DPR Bicara Spirit Efisiensi Anggaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, menanggapi rencana Pemerintah yang akan…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Tekankan KUR Sektor Produksi Indonesia Timur Perlu Ditingkatkan

MONITOR, Makassar - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menekankan penyaluran Kredit Usaha Rakyat…

6 jam yang lalu

Tunjangan Rumah Hanya Setahun, DPR Dinilai Tunjukkan Sensitivitas Publik

MONITOR, Jakarta - Polemik tunjangan DPR tengah mengemuka dan memicu respons beragam dari publik. Pengamat…

6 jam yang lalu