Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Waketum DPP Partai Gerindra Fadli Zon tampaknya kecewa atas keputusan pemerintah mengkaji ulang wacana pembebasan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba’asyir.
Apalagi Menko Polhukam Wiranto tadi malam, Senin (21/1), resmi mengumumkan akan mengkaji kembali wacana pembebasan Ba’asyir dan menimbang ulang berbagai macam aspek. Padahal, sebelumnya Presiden Joko Widodo berjanji akan membebaskan Ba’asyir dari LP Gunung Sindur karena faktor kemanusiaan.
Fadli Zon lantas mempertanyakan wewenang dan kekuasaan Jokowi yang mendapatkan koreksi terbuka dari menterinya.
“Kok bisa Presiden dikoreksi oleh menterinya secara terbuka. Jadi siapa berkuasa?” ujar Fadli mempertanyakan, sebagaimana dikutip MONITOR dari laman resmi Twitternya, Selasa (22/1).
Saking kecewanya, Wakil Ketua DPR RI ini mengingatkan, jangan sampai Jokowi hanya dijadikan boneka oleh para anak buahnya.
“Jangan sampai jadi boneka,” cibir Fadli Zon mengingatkan.
MONITOR, Jakarta - Bus Shalawat sudah beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah…
MONITOR, Jakarta - Konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau Persatuan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengungkap keprihatinan mendalam atas meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden…
MONITOR, Jakarta - Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara…