PERTANIAN

Komisi IV: Data Lahan Kementan Harus jadi Acuan Penghitungan Anggaran

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Edhy Prabowo, mengatakan capaian kinerja Kementerian Pertanian selama kurun waktu 4 tahun ini tampak memuaskan. Edhy pun mengatakan, produksi gabah dan jagung harus dipertahankan untuk kepentingan bangsa yang lebih luas.

Edhy mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya yang telah dilakukan oleh Kementan untuk tidak menggunakan data lahan yang dikeluarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) sebagai basis penghitungan anggaran 2019. Ia meyakini, hanya Kementan yang lebih memahami situasi lahan sawah lebih baik.

“Kementan yang lebih tahu. Masa kita meragukan data pertanian Kementan. Yang kami takut nanti, kalau pakai data Kementerian ATR, pegawai Kementan sampai tingkat kabupaten tidak mau merealisasikan karena anggaran yang dipakai itu dianggap menyalahi,” ujar Edhy dalam rapat kerja bersama Kementan di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (21/1).

“Kalau pakai data Kementerian ATR terus mau di-adjust lagi, nanti lama lagi,” tutur legislator dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. Kalaupun, ternyata nanti data milik Kementan terbukti benar-benar keliru, menurut Edhy, penindakan bisa dilakukan kemudian.

Komisi IV DPR melakukan rapat kerja dengan Kementerian Pertanian

Mengenai perbedaan data BPS pendekatan lama (eye estimate) dengan pendekatan baru (Kerangka Sampel Area/ KSA) yang sempat menjadi polemik, Edy menegaskan agar Kementan jangan ragu menyampaikan hitungan dari kementrian teknis terkait kondisi dan data produksi pangan nasional.

“Saya ingin menyampaikan pada Kementan bahwasanya kalau datanya benar sampaikan saja,” katanya.

Sementara itu pujian terkait Kinerja Kementan datang dari para legislaor di Komis IV. Mereka sangat mengapresiasi Kinerja dan capaian dari Kementan selama 4 tahun terakhir. Endang Srikati Handayani, Anggoat Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah dan H Cuncun Ahmas Samsurijal, Legislator PKB dari Dapil Jawa Barat memuji Kementan yang giat dalam mendorong ekspor dan sukses meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Fadoli dari Fraksi Demokrat menyampaikan ucapan terimakasih dari para petani di daerah konstituentnya yang telah banyak menerima bantuan dari pemerintah, khususnya kementerian pertanian dalam empat tahun terakhir. Fadholi menyampaikan bantuan bibit kopi, alat dan mesin pertanian serta sarana produksi lainnya sudah diterima oleh masyarakat dan sangat bermanfaat dalam meningkatkan usaha tani mereka.

Recent Posts

Jasa Marga Gelar Legal Summit dan Seminar Dampak UU KUHAP dalam Peringatan Hakordia 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen penerapan praktik bisnis bersih dan…

33 menit yang lalu

Kemenag Resmi Buka Program TBQ Guru Madrasah, Tercatat 403 Ribu Guru Masuk Basis Data

MONITOR, Jakarta — Kementerian Agama RI resmi membuka Program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBQ) bagi Guru…

37 menit yang lalu

Kemenag Matangkan Langkah Program 2026 di Rakernas

MONITOR, Tangerang - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa Rakernas 2025 diarahkan untuk…

1 jam yang lalu

Menteri Imipas Agus Anugerahkan Penghargaan bagi Pegawai dan Mitra

MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyerahkan penghargaan kepada unit kerja maupun…

2 jam yang lalu

KPK Apresaisi Peran Kementerian Agama dalan Pencegahan Korupsi

MONITOR, Tangerang Selatan - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo menegaskan peran…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Optimistis Capaian Perkuatan Usaha Mikro pada 2025 Jadi Modal Akselerasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat berbagai capaian strategis sepanjang…

3 jam yang lalu