MEGAPOLITAN

Curah Hujan Tinggi, Warga DKI Diminta Waspada DBD

MONITOR, Jakarta – Meningkatnya curah hujan di Ibukota membuat kewaspadaan berbagai pihak akan perkembangan populasi nyamuk aedes aegypti perlu ditingkatkan.

Ya, nyamuk aedes aegepti harus ditekan perkembang biakannya lantaran nyamuk tersebut mampu membawa virus dengue si penyebab penyakit demam berdarah (DBD). Bahkan mampu membawa virus lain penyebab penyakit chikungunya, demam kuning dan zika.

Untuk DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya melakukan segala tindakan guna menekan penyebaran virus DBD. Namun, ia juga mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif dalam melakukan tindakan pencegahan.

“Kami harap warga juga ikut berpartisipasi aktif melakukan PSN agar lingkungan bebas dari jentik nyamuk. Untuk mencegah wabah DBD, warga bisa menguras tampungan air dan memelihara tanaman yang efektif mengusir nyamuk. Atau membuat lavitrap atau perangkap untuk mencegah nyamuk berkembang biak,” ujarnya di Jakarta, Senin (21/1).

Widyastuti juga menyerukan warga agar segera memeriksakan diri ke puskesmas maupun rumah sakit jika mengalami demam tinggi lima hingga tujuh hari. “Kami sudah imbau rumah sakit dan puskesmas untuk menyiapkan SDM dan sarana penunjang,” ucapnya.

Sekedar informasi, gejala DBD biasanya diawali dengan demam, nyeri otot dan sendi, terdapat bintik/ruam merah di kulit disertai mual dan nyeri ulu hati; pada kasus yang parah dapat terjadi pendarahan dan syok yang membahayakan nyawa.

Kasus DBD di DKI Jakarta dari Januari hingga 31 Desember 2018 tercatat 2.947 kasus DBD (Insidence Rate/IR = 28,15/100.000 penduduk) dengan 2 (dua) kematian (Case Fatality Rate/CFR= 0,07 persen).

Pada 2018 diketahui wilayah yang memiliki IR tertinggi di Jakarta adalah Kepulauan Seribu, yakni 41,4/100.000 penduduk, disusul Jakarta Barat sebesar 37,0/100.000 penduduk.

Pada tahun 2017 dilaporkan 3.362 kasus dengan IR sebesar 32,41/100.000 penduduk dan 1 (satu) kematian (CFR= 0,03 persen). Kemudian pada tahun 2016 tercatat 20.432 dengan dengan IR 198,80/100.000 penduduk dan 14 kematian (CFR= 0,07 persen).

Recent Posts

KKP Kerahkan Armada Laut dan Udara Kirim Bantuan untuk Warga Sumatra

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk  warga terdampak bencana…

48 menit yang lalu

Panglima TNI Resmikan Hunian Modern Bagi Prajurit

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan Rumah Susun (Rusun) Serka Dedy…

4 jam yang lalu

Kemenperin Gandeng Akademisi untuk Penyempurnaan SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah pembangunan industri nasional melalui implementasi Strategi Baru…

12 jam yang lalu

Pidato di KTT Global Pertanian Tiongkok, Prof Rokhmin Paparkan Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri menjadi pembicara kunci dalam ajang…

14 jam yang lalu

UMM dan UiTM Malaysia Hidupkan Permainan Tradisional Jawa untuk Audiens Global

MONITOR, Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam…

16 jam yang lalu

BDI Jakarta dan DWP Kemenperin Rilis Empat Brand Fesyen Unggulan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kolaborasi bersama Bank Indonesia, HIPMI Jakarta Selatan, dan pelibatan…

17 jam yang lalu