MONITOR, Bengkalis – Keberadaan Nelayan Tradisional di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau, kondisinya semakin menghawatirkan. Sudah hampir dua puluh tahun, puluhan nelayan di lokasi tersebut nyaris tidak tersentuh bantuan dari pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Rahmadi misalnya, pria paruh baya yang keseharian menjadi nelayan mengaku selama puluhan tahun belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Padahal, Rahmadi bersama nelayan lainya sangat mengharapkan bantuan pemerintah tersebut, terutama bantuan pompong dan alat tangkap nelayan.
Menanggapi fakta tersebut, Muhamad Rahul Caleg DPR RI Dapil Riau II mengungkapkan dirinya turut prihatin atas apa yang dialami oleh nelayan tersebut.
“Harusnya aspirasi semacam ini jauh – jauh hari didengar oleh pihak terkait, khususnya pemerintah. Saya turut prihatin menyaksikan hal seperti ini” ungkapnya, (13/1/2019).
Sementara itu, di Desa Batang Duku tempat nelayan tradisional melabuh sampannya, Rusli sangat berharap kepada Pemkab Bengkalis supaya mendengarkan keluhnya dan dapat memberikan bantuan.
Caleg Muda dari Partai Gerindra ini berjanji akan berjuang demi kesejahteraan masyarakat nelayan dengan mendorong pemerintah supaya memberikan bantuan serta melakukan pembinaan berkelanjutan.
Mendengar hal tersebut, Rahmadi selaku ketua kelompok nelayan di Bengkalis mengaku senang atas apa yang disampaikan oleh M Rahul. “Semoga mas Rahul selalu diberikan kemudahan dan kelancaran” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi serius…
MONITOR, Palu - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) Universitas Islam…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melantik ketua dan sembilan anggota Komisi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil…
MONITOR, Jakarta - Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya ledakan di masjid di SMAN 72 Jakarta…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan komitmennya membatasi penjualan baju…