SUMATERA

Pengguna Narkotika di Kepri Tinggi, Mustofa Widjaja Tawakan Solusi Penyelesaian

MONITOR, Batam – Selama tahun 2018 setidaknya terdapat 49 kasus tindak pidana narkotika dengan 86 tersangka. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNKP) mengamankan 53.771,6 gram sabu dan ganja seberat 211,88 gram.

Sebagai provinsi kepulauan dan perbatas, Kepri sangat rentan sebagai jalur masuk peredaran narkotika jaringan internasional. Dalam hal penggunaan Kepri menjadi provinsi terbesar di Indonesia dengan 20 ribu pengguna. Pecandu paling banyak berada di kisaran usia produktif, antara 20 sampai 30 tahun. Jika tidak dilakukan penanganan serius, kondisi tersebut akan sangat membahayakan masa depan bangsa.

Menangapi hal tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPD Dapil Kepri, Mustofa Widjaja meminta semua pihak untuk menjadikan perang terhadap narkotika sebagai agenda bersama. Karena saat ini Kepri sudah masuk pada tahapan darurat narkotika, karena pengguna terbesar berada di kisaran usia produktif.

“Kita sedang darurat narkotika di Kepri, sangat berbahaya untuk masa depan bangsa dan negara. Saya berharap semua pihak satu visi untuk perang terhadap narkotika, Kepri punya semua potensi untuk menjadi pusat distribusi barang terlarang tersebut dari dunia internasional. Mengamankan Kepri sama dengan mengamankan Indonesia dari peredaran narkotika,” jelas Mustofa Widjaja kepada wartawan di Batam, Sabtu (12/1/2019).

Mantan ketua BP Batam tersebut menambahkan, startegi untuk memberantas narkotika harus dilakukan secara menyeluruh. Pertama, dari struktur yang berkaiatan dengan peran pemerintah mulai dari tingkat RT hingga provinsi, serta memperkuat pengamanan perbatasan. Kedua, secara kultural dengan pelibatan masyarakat dengan beragam sosialiasi terutama untuk kalangan muda.

“Pemberantasan narkotika tidak bisa hanya dilakukan beberapa pihak, harus semuanya terlibat. Target berjangka harus dimiliki pemerintah agar mampu memastikan generasi muda kita selamat dari narkotika. Ini menjadi Ikhtiar saya bersama yang lain untuk masa depan Kepri,” tutupnya.

Recent Posts

Resmikan PUN Jembrana, Menteri Maman Harap Pedagang Naik Kelas

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meresmikan Pasar Umum Negara (PUN),…

5 menit yang lalu

Kabar Gembira! Wamenag Ungkap Prabowo Janji Akan Naikan Honor Setiap Guru

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menghadiri peringatan Hari Guru…

2 jam yang lalu

HGN 2024, DPR Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru Agar Tak Ada Lagi yang Berutang

MONITOR, Jakarta - Di peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Wakil Ketua DPR RI Cucun…

3 jam yang lalu

MLA Tak Dimungkinkan, Pakar Nilai DPR Jalani Fungsi Pengawasan dengan Baik di Kasus Mary Jane

MONITOR, Jakarta - Komisi XIII DPR RI mempertanyakan dasar hukum kebijakan Pemerintah yang akan memulangkan…

3 jam yang lalu

169 Ribu Personel TNI dan Alutsista Dikerahkan di Pilkada Serentak 2024

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letjen…

3 jam yang lalu

Kemenkum Pastikan Seleksi CPNS Berjalan Lancar, Ada Nomor Layanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengawal pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)…

4 jam yang lalu