MEGAPOLITAN

Diduga Sedang Bokek, Anggota DPRD DKI Jual Kertas dan Dokumen Bekas

MONITOR, Jakarta – Gedung DPRD DKI saat ini tengah dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan kalau salah seorang anggota dewan sudah menjual kertas yang berisi berkas-berkas yang sudah tidak terpakai.

Kabar adanya wakil rakyat yang menjual berkas atau dokumen yang sudah tak terpakai ini diketahui oleh salah seorang petugas parkir yang setiap hari menjaga mobil parkir anggota dewan.

Petugas parkir yang tak mau disebutkan namanya ini bercerita, kalau anggota dewan yang diduga dari Fraksi Demokrat ini, pada Jumat (4/1) lalu, bersama orang kepercayaannya menurunkan kertas-kertas atau dokumen bekas untuk dikiloin dan dibawa dengan menggunakan mobil bok yang sudah disiapkan.

“Saya sempat nanya, berkas dan dokumen bekas itu mau dibawa kemana, anggota dewan ini tidak menjawab, yang ada saya dimarahin,” kata petugas parkir, saat ditanya wartawan di gedung DPRD DKI Kebon Sirih, Rabu (9/1).

Saat ini saksi petugas parkir mengaku sudah diperiksa pihak sekretariat dewan. Bahkan video rekaman cctv yang memperlihatkan kejadian tersebut sudah sedang diperiksa sekretariat DPRD DKI Jakarta.

Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Santoso, membantah kalau adanya dugaan anggota Fraksi Demokrat telah menjual kertas-kertas belas atau arsip negara.

Namun saat didesak, kalau surat pengaduan dari anggota DPRD yang ruangannya diacak-acak dan dibuka tanpa seizin yang menempati ruangan sudah masuk ke meja Sekwan dan pimpinan DPRD, Santoso akhirnya mengakui.

“Jadi begini, mungkin anggota tersebut sedang ditemuin konstituennya, karena posisinya lagi ‘bokek’ akhirnya dia inisiatif mengumpulkan semua kertas-kertas tersebut untuk dijual,” ujar Santoso, saat dihubungi wartawan Balaikota dan DPRD Jakarta, Rabu (9/1/2019).

“Saya pikir si pelaku sudah pahamlah dengan tindakannya apakah itu merupakan arsip negara atau bukan, yang jelas anggota fraksi kami itu menyakini itu bukan merupakan arsip negara,” sambungnya seraya mematikan sambungan selulernya.

Sementara itu, ketika MONITOR mencoba mengkonfirmasi oknum anggota DPRD Jakarta yang diduga telah menjual kertas dan dukomen bekas tak ada jawaban.

Recent Posts

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

3 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

4 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

5 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

6 jam yang lalu

Menperin Raih Komitmen Tiga Prinsipal Otomotif Jepang, Harga Stabil dan Tidak PHK

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta komitmen kepada tiga produsen otomotif besar…

9 jam yang lalu

Menag Siap Terlibat Aktif pada Program Wakaf Produktif Pertanian yang Digagas ICMI dan IPB

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk terlibat aktif dalam…

10 jam yang lalu