MONITOR, Jakarta – Laporan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal gestur pose dua jari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat di acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul rupanya ditanggapi serius.
Lembaga yang menjadi wasitnya penyelenggaraan pemilu ini akhirnya memanggil orang nomor satu di Jakarta tersebut, Senin (7/1) kemarin.
Anies pun akhirnya memenuhi panggilan dan menjalani pemeriksaan Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Anies menyebut dirinya dipanggil Bawaslu Bogor. Namun, pemeriksaan dilakukan di Jakarta agar mempermudah proses.
“Dipanggil Bawaslu Bogor tapi diperiksa di Jakarta, sehingga memudahkan,” ujar Anies.
Diketahui saat Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12) lalu, Anies berpose salam dua jari.
Dia kemudian berbicara tentang jasa Prabowo saat ia maju di Pilgub DKI 2017 bersama Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra-PKS.
Pose Anies tersebut memunculkan beragam kritik, salah satunya Garda Nasional untuk Rakyat (GNR).
GNR menilai gestur dua jari itu merupakan simbol kampanye karena dilakukan dalam acara Konferensi Nasional Gerindra.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…