MONITOR, Jakarta – Sejak resmi melakukan kampanye pada bulan Agustus 2018 lalu, sampai hari ini, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku sudah menyinggahi 1000 titik wilayah di Indonesia untuk menyerap aspirasi.
Bahkan Sandi, mengaku telah mendapat banyak keluhan yang disampaikan masyarakat kepadanya. Sandiaga juga mendapatkan sinyal kekhawatiran dari masyarakat akan biaya hidup yang semakin sulit. Untuk itu, masyarakat banyak menitipkan harapan agar memperbaiki kondisi bangsa kedepannya.
Dijelaskan Sandi, sejak 11 Agustus 2018 sampai 7 Januari 2019 dirinya telah mengunjungi 77 kabupaten, 47 kota, 27 provinsi, 77 pasar, dan 102 pondok pesantren. Jadi, total KM udara, laut, dan darat 107.237,3 km.
Bahkan, sejak Agustus sampai sekarang menangkap aspirasi masyarakat, membingkai mozaik Indonesia, menangkap harapan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik, harapan masyarakat untuk perubahan kesejahteraan ekonomi mereka.
“Terutama mengenai penghasilan, lapangan kerja, dan biaya hidup yang selalu menjadi kekhawatiran mereka,” kata Sandi dalam acara syukuran 1000 titik kampanye yang digelar di Sekertariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Senin malam (7/1).
Mantan Wagub DKI itu menegaskan, selama keliling 1.000 titik,ini merupakan juga sebagai perjalanan spiritual, di mana diniatkan ibadah untuk memperbaiki bangsa. Melalui perjalanan melalui darat, laut dan udara dan menemukan banyak sumber daya yang dapat digunakan untuk kemajuan bangsa.
“Ada 83 kali perjalanan dan ini kalau dibilang sea land and air, melewati laut darat udara. Negeri kita sangat kaya raya, luar biasa kaya rayanya. Tanahnya subur, SDA melimpah, SDM hebat-hebat, pinter-pinter, sudah saatnya kita realisasikan dengan kebijakan yang dihadirkan oleh pemerintahan yang kuat, kepemimpinan yang tegas, dan juga berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.
