POLITIK

Timses Prabowo-Sandi Kampanye Lewat Kantong Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta – Larangan penggunaan kantong plastik di Jakarta, ternyata disambut oleh tim pemenangan Prabowo-Sandi. Melalui Sekertariat Nasional (Seknas), tim pemenangan Prabowo-Sandi mengeluarkan kantong ramah lingkungan pengganti kantong plastik untuk dibagikan ke semua pedagang yang ada di Ibukota.

Menariknya, katong ramah lingkungan yang dikeluarkan oleh Seknas pemenangan Prabowo-Anies ini, berlogokan gambar Prabowo-Sandi.

“Ya, kantong ramah lingkungan ini akan kami bagikan kesemua pedagang yang berjualan di Jakarta,”ungkap Ketua Seknas pemenangan Prabowo-Sandi M Taufik kepada MONITOR, Minggu (6/1).

Disebutkan Taufik, Seknas Prabowo-Sandi memang sengaja mengeluarkan produk kantong ramah lingkungan ini untuk mendukung kebijakan Pemprov DKI dalam melarang penggunaan kantong plastik.

“Kami kira larangan penggunaan kantong plastik adalah langkah yang baik dan harus disambut positif. Sebab seperti diketahui bersama dari hasil penelitian sampah atau limbah plastik ini sangat sulit untuk didaur ulang,”terangnya.

Disebutkan Taufik, untuk tahap awal Seknas Pranowo-Sandi sudah mencetak kantong ramah lingkungan ini sebanyak 2000 buah kantong dan siap di distribusikan kepasa semua pedagang.

Menyinggung apakah pembagian kantong ramah lingkungan ini bagian dari Kampanye Prabowo-Sandi?

“Ini hanya bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Kalau pun dibilang bagian dari kampenye gak apa-apa. Toh sekarangkan memang masuk waktunya kampanye,”jawab Taufik.

Sekedar diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengesahkan larangan penggunaan kantong plastik di Ibu Kota. Larangan itu akan diatur dalam peraturan gubernur (pergub) yang rencananya diterbitkan awal 2019.

“Mungkin awal tahun 2019,” kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (26/12).

Ia mengatakan Pemprov DKI menerima masukan-masukan dari para ahli maupun masyarakat mengenai sampah plastik.

“Jika pergub sudah jadi, yang paling penting adalah penegakannya bukan sekadar pergub saja tetapi bagaimana implementasinya di tengah-tengah masyarakat,” kata Saefullah.

Menurut Saefullah, larangan penggunaan kantong plastik bertujuan meminimalkan dampak negatif akibat bahan-bahan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji mengatakan selama ini sampah paling banyak yang dihasilkan masyarakat adalah jenis sampah plastik.

“Plastik berpotensi memberikan dampak (bagi) kesehatan manusia karena mengandung karsinogen untuk kanker. Banyak sekali mereka (sampah plastik) jadi sampah kita di Jakarta, di selokan, di jalan, di trotoar,” tuturnya, Rabu (28/11).

Lewat Pergub larangan plastik, kata Isnawa, pemerintah ingin warga Jakarta beralih ke pemakaian kantung yang ramah lingkungan.

Recent Posts

Kemenag Raih Penghargaan BSSN 2025, Sekjen Kamaruddin Amin Beri Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali mencatat prestasi nasional. Kali ini, Kemenag meraih “Be Award…

2 jam yang lalu

TNI Bantu Ketahanan Pangan, DPR: Sah Saja, Asal Ingat Tupoksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menanggapi rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan)…

3 jam yang lalu

KKP Tegaskan Komitmen Perkuat Solusi Iklim Berbasis Laut Melalui Ini?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat solusi iklim…

5 jam yang lalu

Perayaan HUT, Partai Gelora Gelar Pawai Budaya dan Bagikan Gunungan ke Masyarakat Yogya

MONITOR, Jakarta - Partai Gelombang (Gelora) Rakyat Indonesia menggelar Pawai Budaya dengan tema 'Gelora Istimewa'…

6 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan KUR Harus Tepat Salur dan Bertanggung Jawab

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Kredit…

7 jam yang lalu

INNOPROM 2026 Ajang Penting Tampilkan Inovasi Industri Nasional pada Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat persiapan nasional dalam rangka partisipasi Indonesia sebagai…

9 jam yang lalu