DAERAH

Deri Febogi: Kebijakan Ekonomi Harus Pro Petani dan Pedangan Kecil

MONITOR, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik Lampung merilis tingkat Inflasi di Bandar Lampung per Desember sebesar 0,31 persen atau peringkat 60 dari 82 kota yang diamati. Penyumbang inflasi terbesar di Kota Bandar Lampung di antaranya rokok kretek filter, telur ayam ras, bawang merah, daging ayam ras, sandal kulit, udang basah, angkutan udara, cuci kendaraan, cung kediro, dan jengkol.

Meskipun masuk dalam kategori inflasi rendah dan tidak terlalu mengganggu perekonomian, pemerintah kota Bandar Lampung harus tetap waspada karena sembilan bahan pokok atau sembako terutama beras harganya masih terkendali disebabkan stok bulog yang masih banyak. Guncangan harga dipasar tradisional selama setahun belakang terus naik seiring melemahnya nilai tukar rupiah, ketika rupiah menguat harga-harga tidak turun dengan drastis.

Menanggapi inflasi di kota Bandar Lampung, Calon Anggota Legislatif DPRD Kota Bandar Lampung Dapil III berharap pemerintah Kota Bandar Lampung mampu terus mengendalikan harga kebutuhan pokok, walaupun inflasi per Desember rendah secara keseluruhan ekonomi Indonesia terkhusus Bandar Lampung lesu, daya beli masyarakat rendah, dampaknya pada semua sektor kehidupan.

“Inflasi di Kota Bandar Lampung per desember memang rendah harus diakui kinerja Pemerintah kota, namun masalah mendasarnya adalah daya beli masyarakat menurun, karena kemandekan ekonomi konvensional, ini sangat berdampak pada para pedagang kecil yang kehilangan pangsa pasar karena menurunnya permintaan, persoalan ini harus ditanganin dengan serius,” jelas Deri Febogi kepada wartawan di Bandar Lampung, Kamis (3/1/2019).

Deri Febogi menambahkan perlu ada skema kebijakan berjangka pemerintah kota Bandar Lampung untuk mengsiasati pasokan kebutuhan pokok. Optimalisasi potensi-potensi pertanian dan dukungan kepada para petani adalah salah satu solusi untuk memajukan ekonomi Bandar Lampung. “Perlu optimalisasi komoditas-komoditas unggulan di Bandar Lampung sembari memberikan dukungan pada petani, kita harus mampu mengembangkan potensi pertanian Bandar Lampung,” lugasnya.

Recent Posts

Menteri UMKM Apresiasi Pengusaha UMKM Kerajinan yang Inovatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi para pengusaha…

35 menit yang lalu

Maxim Resmi Luncurkan Dompet Digital

MONITOR, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan transportasi daring Maxim secara resmi meluncurkan fitur pembayaran elektronik…

2 jam yang lalu

Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman Bagi Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Perdagangan, Budi…

2 jam yang lalu

Kikis Degradasi Moral, BPIP Disarankan Kolaborasi dengan Pramuka

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Gerindra, Melati mendukung program Badan Pembinaan…

3 jam yang lalu

Anggaran Dipotong Rp14 Triliun, Kemenag Cari Solusi

MONITOR, Jakarta - Anggaran Kementerian Agama terpotong sekitar Rp14 triliun untuk efisiensi. Menteri Agama Nasaruddin…

4 jam yang lalu

Menteri Maman Akan Sisir Program untuk Pangkas Anggaran

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuat pola kerja…

6 jam yang lalu