Categories: MEGAPOLITAN

Masuki Tahun Politik, MCM Minta Masjid Dikembalikan Kepada Fungsinya

MONITOR, Jakarta – Memasuki tahun politik, aroma dan nuansa politisasi masjid saat ini kembali menjadi buah bibir, bahkan isu ‘Politisasi Masjid’ semakin liar jelang tahun politik.

Guna mengantisipasi terjadinya kegaduan politik, Masyarakat Cinta Masjid (MCM) akan menggelar keliling ke masjid-masjid di Jakarta.

Sekjen MCM Ashraf Ali, secara tegas menolak segala bentuk ‘Politisasi Masjid’ dan meminta agar masjid dikembalikan sebagai fungsinya, sebagai tempat beribadah dan berdakwah.

“Kita semua berharap tidak ada kegaduan politik yang dimulai dari dalam masjid, karena masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam oleh karena itu janganlah kita gunakan masjid sebagai tempat untuk kegiatan politik praktis,” ujar Ashraf kepada MONITOR di Masjid Cut Mutia, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).

“Mari kita kembalikan fungsi masjid sebagai sarana ibadah dan dakwah, serta pemersatu bangsa, atau ukuwah islamiah,” sambung Ashraf.

Dirinya mengaku tidak alergi berbicara masalah perpolitikan di dalam masjid. Namun, tetap harus ada adab dan aturanya diantaranya tetap santun, tidak menghujat apalagi memprovokasi.

“Berbicara politik di masjid itu memang dibolehkan, yang tidak boleh itu mempolitisasi masjid, jangan jadikan masjid sebagai tempat untuk berkampanye, menghasut, mengajak para jama’anya. Apalagi untuk menghujat sutau golongan yang tidak sesuai dengan kelompoknya,” tutur politisi asal Partai Golkar itu.

Untuk itu dirinya meminta kepada para takmir masjid agar bener-benar memahami fungsi dan tugasnya sebagai takmir masjid.

Dia pun sepakat untuk menolak segala bentuk politisasi masjid dan menyerukan agar masjid dikembalikan sesuai dengan fungsinya, sebagai tempat ibadah dan menyampaikan pesan suci agama.

“Bukan berarti urusan politik tidak boleh dibahas di masjid, pembahasan politik di masjid seharusnya menciptakan toleransi di masyarakat, bukan berisi caci maki dan hinaan yang mendangkalkan pola pikir umat Islam,” pungkasnya.

Terkait Road Show MCM, dijelaskan Ashraf, nantinya juga akan diikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi), menteri dan beberapa tokoh agama.

Recent Posts

Menag: Cari Guru Agama, Perhatikan Sanad Keilmuannya dan Jangan Asal Ikuti

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa pemilihan guru ibadah yang tepat sangat…

5 jam yang lalu

Kemenimipas Luncurkan Imipas Dalam Angka Edisi 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transparansi publik…

7 jam yang lalu

Ratusan Tokoh Diusulkan Raih Pesantren Award 2025

MONITOR, Jakarta - Pesantren Award 2025 segera memasuki tahap seleksi. Ada ratusan tokoh yang diusulkan…

9 jam yang lalu

Soroti Sekolah di Kabupaten Lebak, DPR: Rata-rata Tidak Lulus SMP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti kondisi pendidikan di…

13 jam yang lalu

Tokoh Muda Aceh: Jangan Biarkan UUPA jadi Kosmetik Elit Politik

MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…

13 jam yang lalu

Menag Klaim Masjid, Rumah Besar Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…

14 jam yang lalu