Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin
MONITOR, Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin, ikut memberikan tanggapan ihwal polemik dugaan pengaturan skor dalam pertandingan sepakbola di Indonesia.
Kiai Ma’ruf mengaku kecewa dengan adanya tindakan tersebut.
“Wah mengecewakan betul kalau pengaturan skor itu benar-benar terjadi. Tidak akan maju sepakbola nasional kita kalau benar terjadi pengaturan skor,” kata Kiai Ma’ruf dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (28/12).
Ia juga menyayangkan pertandingan sepakbola justru dijadikan alat judi. Seharusnya, sambung dia, bagaimana sepakbola membangun prestasi dan menjadi bisnis seperti di Benua Amerika Latin dan Eropa.
“Kalau kita amati di Amerika Latin dan Eropa selain mengejar prestasi, sepakbola juga menjadi bisnis yang tanpa merusak mutu permainan,” sebut dia.
Karena itu, mengambil hikmah dari terjadinya dugaan pengaturan skor di sepakbola nasional, Kiai Ma’ruf meminta dan mengajak semua pihak untuk kembali memikirkan untuk mengharumkan sepakbola Indonesia melalui prestasi.
“Harapan saya jangan ada lagi pengaturan skor. Kalau bisa sepakbola Indonesia dimulai dengan pemilihan pemain berbakat secara baik. Ditambah dengan pelatih yang pintar dan berkualitas yang bisa memberikan metode pelatihan bola yang baik,” pintanya.
“Mari jadikan sepakbola Indonesia menarik,” pungkas Kiai Ma’ruf yang di saat mudanya mengaku suka bermain di posisi striker atau penyerang.
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…