DAERAH

Aslam Mahrom Jadikan Kebijakan Mitigasi Bencana Sebagai Salah Satu Prioritas

MONITOR, Musi Rawas – Letak Indonesia yang ada di ring of fire atau cincin api Asia Pasifik, menyebabkan wilayah kepulauan ini rentan terhadap guncangan gempa besar dan letusan gunung berapi yang memungkinkan timbulnya tsunami. Sejarah mencatat bahwa rentetan gempa besar, letusan gunung berapi, dan amukan tsunami terjadi di berbagai titik di Indonesia yang menelan tak sedikit korban jiwa dan harta benda.

Belum ada dua dekade sejak tahun 2000, gelombang tsunami besar tercatat menerjang empat wilayah. Adapun, wilayah itu mulai dari Aceh (2004), Mentawai (2010), Palu dan Selat Sunda (2018).Tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) menurut laporan terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang.

Menanggapi hal tersebut Aslam Mahrom, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil 8 menyebutkan sebagai negara kepulauan yang dikelilingi banyak gunung berapi aktif dan lempengan tektonik membuat Indonesia rawan terhadap bencana alam, antisipasi serta langkah penangulangan yang terencana dengan baik adalah solusi untuk meminimalirsir dampak bencana.

“Pertama, mari kita doakan semua saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Selat Sunda. Indonesia memang rawan bencana, disebabkan kondisi geografis kita yang dikelilingi gunung berapi dan lempengan tektonik aktif, maka tugas kita adalah mencari cara untuk mengantisipasi dampak bencana, kebijakan-kebijakan mitigasi bencana perlu diperkuat dan disempurnakan,” ucap Aslam Mahrom kepada wartawan di Musi Rawas, Kamis (27/12/2018).

Tokoh Sumsel tersebut menambahkan penangan bencana pada tahun 2018 di Indonesia semua pihak yang terlibat harus diapresiasi meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dalam mitigasi bencana. “Kedepan kita mendorong semua daerah terkhusus Sumsel menyempurnakan kebijakan mitigasi bencana sebagai agenda mendesak yang harus digalakan, karena kita tidak bisa menolak bencana alam, namum bisa bersiap, sehingga kita dapat meminimalisir dampak bencana,” tandasnya.

Recent Posts

Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman

MONITOR, Lombok - Pemerintah mengatur ulang jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat ke…

37 menit yang lalu

Ramai Aksi Premanisme Debt Collector, DPR Minta Negara Tegas Tak Boleh Ada Pembiaran Intimidasi ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Martin Daniel Tumbelaka mengecam insiden pengeroyokan terhadap…

48 menit yang lalu

Optimalkan Standardisasi, Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima…

1 jam yang lalu

DPR Nilai Aksi Ormas Minta Jatah Ganggu Iklim Industri dan Pariwisata, Harus Segera Ditertibkan!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty menyoroti banyaknya kasus meresahkan yang…

2 jam yang lalu

Komisi IX DPR Minta Program MBG Dievaluasi Usai Siswa Keracunan, Ini Alarm Keras!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa puluhan…

3 jam yang lalu

Rumah Susu Sentul Diapresiasi, Kepala BGN Serukan Ada Susu di Menu MBG

MONITOR, Bogor - Upaya membangun kedaulatan pangan nasional kini mendapatkan dukungan dari industri persusuan berbasis…

3 jam yang lalu