EKONOMI

Kementan Miliki Pusat Unggulan Iptek Tanaman Serat

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini telah memiliki Pusat Unggulan Iptek (PUI) untuk tanaman serat. Pada Apresiasi Lembaga Litbang Tahun 2018 di Indonesia Conventional Exhibition (ICE) BSD Serpong, Kamis (13/12) lalu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menetapkan Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) sebagai Pusat Unggulan IPTEK Serat.

Penetapan Balittas sebagai PUI disambut antusias oleh jajaran peneliti dan staf pendukung. Kepala Balittas Mohammad Cholid menyampaikan bahwa dengan penetapan ini, instansinya memperoleh dana insentif operasional Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahun selama maksimum 3 (tiga) tahun. Selain itu, sebagai PUI, Balittas juga akan mendapatkan kemudahan atau prioritas dalam meraih program insentif lain yang terdapat di Kemenristekdikti.

“PUI juga akan mendapatkan pembinaan secara kelembagaan. Ini ditujukan untuk meningkatkan kinerja dari sisi akademik dan komersialisasi hasil litbang sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Cholid saat dimintai keterangan, Rabu (26/12).

Balittas telah mengusulkan untuk menjadi PUI sejak tahun 2016. Menurut Cholid, sebagai salah satu kebutuhan pokok dunia terhadap 4F (food, feed, fiber, dan fuel), tanaman serat sangat strategis untuk dikembangkan.

( foto : istimewa )

“Deklarasi FAO tentang International Year of Natural Fibres 2009 yang bertujuan untuk memunculkan kembali serat alam untuk bahan baku industri, semakin menunjukkan pentingnya tanaman serat sebagai penghasil serat alam untuk lebih dikembangkan secara intensif,” sebutnya.

Pada tahun 2018, Balittas berupaya untuk memenuhi kriteria PUI. Cholid menyampaikan pada tahun ini, ada penambahan kegiatan sinergi dengan lembaga litbang lain yang juga tergabung dalam PUI dan hilirisasi produk. Sementara untuk meningkatkan public awareness, Balittas juga melakukan publikasi melalui media massa maupun website dan media sosial.

“Kami mengundang stasiun televisi untuk meliput kegiatan lokakarya tanaman serat sekaligus untuk memperkenalkan tanaman serat kepada publik,” jelas Cholid.

Dalam masa pembinaannya sebagai PUI, Balittas akan mengembangkan 3 (tiga) kapasitas kelembagaan yang mencakup: kapasitas lembaga mengakses informasi (Sourcing Capacity), kapasitas riset (Research and Development Capacity), dan kapasitas diseminasi (Disseminating capacity).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri, menjelaskan bahwa kemenristekdikti mengembangkan PUI dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) sehingga bisa menjadi lembaga litbang bertaraf internasional dalam bidang prioritas spesifik. Dengan pendayagunaan iptek dalam sektor produksi, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Recent Posts

Kemenkes Andalkan Sistem Satu Data Kesehatan untuk Pantau Kondisi Jemaah Haji Secara Real Time

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengandalkan sistem satu data kesehatan jemaah untuk…

45 menit yang lalu

Fikih Hijau Jadi Instrumen Teologis Negara Muslim Jawab Masalah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Persoalan lingkungan menjadi tantangan pelik di hampir semua negara. Negara-negara Muslim sejatinya…

1 jam yang lalu

Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Bali

MONITOR, Jakarta - Kekeringan menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan Indonesia. Data Badan Meteorologi, Klimatologi,…

3 jam yang lalu

Regional Nusantara Layani Lebih Dari 18.000 Kendaraan Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak

MONITOR, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat total volume lalu lintas…

4 jam yang lalu

Uya Kuya: Dukungan Indonesia untuk Palestina Konsisten Sejak Era Soekarno

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Surya Utama sapaan akrab…

5 jam yang lalu

JPE Juara Proliga 2025, Fadjar: Pertamina Dukung Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro keluar sebagai Juara Grand Final Proliga 2025 setelah mengalahkan…

6 jam yang lalu