MONITOR, Batam – Ucapan belasungkawa atas bencana tsunami di Selat Sunda yang menewaskan ratusan orang terus mengalir. Tokoh perempuan Kepulauan Riau (Kepri) Riny Fitrianti menyampaikan duka mendalam atas bencana tersebut.
“Kerusakan yang tak terbayangkan dari bencana tsunami di Selat Sunda, lebih dari 200 orang meninggal dan hampir 1.000 orang terluka atau hilang. Kita semua mendoakan para korban serta pemulihan kesembuhan bagi wilayah yang terdampak tsunami tersebut,” ucap Riny Fitrianti pada wartawan di Batam, Senin (24/12/2018).
Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kepri dari Partai Nasdem tersebut berharap semua pihak dapat bersatu ditengah perbedaaan pilihan politik untuk sama-sama membantu masyarakat yang terkena bencana, karena duka Selat Sunda adalah duka Indonesia.
“Mari sama-sama lupakan sejenak perbedaan pandangan menjelang pemilu 2019 untuk membantu masyarakat di Selat Sunda yang sedang tertimpa musibah, masyarakat Kepri bersama para korban untuk memberikan dukungan dan bantuan,” jelas Putri mantan Gubernur Kepri (alm) Muhammad Sani.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tsunami di Selat Sunda disebabkan erupsi Anak Gunung Krakatau yang menimbulkan longsor. Hingga berita ini diturunkan korban meninggal mencapai 281 orang, sementara korban luka 1.016 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat ada 57 orang hilang dan 11.687 mengungsi.
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyampaikan…
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…