PEMERINTAHAN

Kunjungi Pengungsi di Banten, Menhub sampaikan Pesan Jokowi untuk Para Korban

MONITOR, Pandeglang – Sehari setelah bencana tsunami menimpa kawasan Selat Sunda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung turun meninjau lokasi bencana dan mendatangi lokasi pengungsian. Kedatangannya disambut antusias para pengungsi dan warga di Kampung Banyu Mekar, Desa Banyu Mekar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Senin (24/12).

Dalam sambutannya di hadapan warga, menhub menyampaikan amanat dan pesan presiden agar masyarakat bersabar dalam menghadapi bencana. Menhub menyampaikan bahwa presiden juga sedang berkunjung ke beberapa lokasi lain di kawasan yang terkena bencana di Banten.

Presiden Jokowi, ujar menhub, ingin memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan. “Kita semua berduka atas musibah ini. Mari do’akan saudara-saudara kita yang menjadi korban, yang meninggal dalam bencana ini, agar diterima di Sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar. Juga kita berdo’a dan bekerja keras agar para korban yang belum ditemukan, bisa segera ditemukan, selanjutnya untuk para pengungsi sesegara mungkin kebutuhan pokok di pengungsian segera dipenuhi,” ujarnya saat berbicara di hadapan pengungsi, Senin (24/12).

Kedatangan menhub diapresiasi oleh warga yang terkena dampak bencana. Ikah, warga Banyu Mekar menyampaikan terimakasih atas kedatangan menteri.

Menurutnya, kedatangan presiden dan para menteri ke lokasi bencana menunjukan pemerintah peduli dan tanggap. Ikah berharap agar penanganan kebutuhan mendesak khususnya untuk para korban bisa dilakukan dengan cepat. “Di sini, di lokasi mengungsi, dibutuhkan dapur umum, selimut, tenda. Sementara yang di lokasi rumah rusak, membutuhkan bantuan rehab. Tapi kita berharap prioritas sekarang menemukan korban hilang, kasian keluarganya,” ujarnya.

Di lokasi-lokasi pengungsian juga didapati sudah masuk relawan-relawan kemanusiaan. Mereka hadir membantu penanganan tanggap darurat. Di lokasi kunjungan Menhub, didapati posko Relawan Banten Bersatu.

Dede Kodrat yang tampak mendampingi menteri di lokasi pengungsian menjelaskan, timnya bergerak sejak bencana terjadi dan bersama-sama dengan warga bahu membahu menangani dampak bencana. “Kami berkoordinasi dengan banyak pihak, membantu penanganan yang penting seperti manangani korban yang selamat tapi terluka, membantu warga di pengungsian, menguatkan hati para korban agar kuat dan bisa melewati musibah ini dengan tangguh,” ujarnya.

Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang merupakan adalah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain. Bahakan mungkin data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata.

Recent Posts

Wamenag Ajak Mahasiswa Jadi Penjaga Persatuan Bangsa di Kongres PMMBN

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo R. Muhammad Syafi’i, mengajak mahasiswa untuk menjadi penjaga…

38 menit yang lalu

Delegasi Indonesia Raih Perunggu pada Ajang Prison FitX Challenge di Brunei

MONITOR, Jakarta - Delegasi Pemasyarakatan Indonesia sukses meraih medali perunggu pada ajang Prison FitX Challenge…

1 jam yang lalu

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

6 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

13 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

16 jam yang lalu