MONITOR, Lahat – Hari Kesetiakawanan Sosial diperingati setiap tanggal 20 Desember. Sejarahnya, pasca agresi militer Belanda tahun 1948, semangat rakyat Indonesia membuncah untuk bersatu.
Itu terjadi pada 20 Desember 1948, sehari setelah tentara Belanda menyerang Yogyakarta. Maka tanggal tersebut oleh Kementerian Sosial dijadikan sebagai Hari Sosial, yang dalam perjalanannya diubah menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial.
Stella Dia Tatung, Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turut memperingati peringatan tersebut yang tahun ini jatuh pada Kamis (20/12/2018) kemarin. “Rasa setia kawan yang ada dalam masyarakat perlu dilestarikan dan diperkokoh. Kalau masa dulu kita berkawan membela kedaulatan, sekarang harus setia kawan demi kemajuan daerah,” ungkapnya saat dihubungi, Jum’at (21/12/2018).
Stella menjelaskan, jiwa kolektivisme yang menjadi kultur masyarakat Indonesia harus dilestarikan dengan baik. Kehilangan semangat kebersamaan tidak hanya melahirkan sikap acuh tak acuh, namun juga berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
“Sejak isu agama dua tahun belakangan ini, kebersamaan masyarakat kita seperti tercabik-cabik. Ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus menjaga tradisi gotong royong yang telah bersebati dalam budaya kita. Hari Kesetiakawanan Sosial ini momentum kita untuk meningkatkannya,” pungkas Stella yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Sumsel.
Peringatan Hari Sosial atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dimaknai Stella sebagai upaya untuk mengenang, menghayati, dan meneladani semangat gotong royong serta kekeluargaan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.