MEGAPOLITAN

Empat Fraksi Besar di DPRD DKI Tolak Agung Yulianto dan Syaikhu

MONITOR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya harus berpikir ulang ketika akan menyodorkan nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, untuk menjadi calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Pasalnya, empat fraksi besar di DPRD Jakarta dengan tegas menyatakan menolak dua kader PKS tersebut.

“Kenal saja kami tidak dengan dua kader PKS itu. Gimana kita mau merestui mereka untuk jadi wagub,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Ashraf Ali saat menjadi narasumber diacara yang digelar Forum Diskusi Jurnalis Jakarta yang mengambil tema “Cocok Tidak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto jadi Wagub, Apa Kata DPRD DKI” di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).

Dikatakan Ashraf, selain tak kenal sosok Agung Yuliato dan Syaikhu, Asraf pun menyebut ke dua orang tersebut tak paham dengan persoalan Jakarta.

“Syaikhu orang Bekasi. Agung Yuliato kami tak paham dari mana dia,” tegas Ashraf.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono. Menurut politisi PDIP ini, seyogyanya calon yang diajukan oleh PKS harus yang benar-benar paham Jakarta dan yang terpenting sudah dikenal benar oleh warga Jakarta.

“Memang siapa saja boleh disodorkan untuk jadi wagub, selama orang itu disetujui oleh partai pengusung yakni PKS dan Gerindra. Tapi seperti yang saya sebutkan tadi sebaiknya calon yang diusulkan paham dengan persoalan Jakarta,” terangnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Jakarta Veri Younevil mengatakan, kalau Hanura dipastikan akan menolak Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

“Alasannya, saya pernah baca di media calon Wagub dari PKS ini menyebut kalau macet dan banjir bukanlah persoalan mendasar di Ibukota. Dari pernyataannya itu, kami di Hanura sudah menggaris bawahi kalau cawagub yang bakal disodorkan untuk jadi wagub itu tak paham Jakarta. Ngapain untuk dipilih,” tandasnya.

Semetara itu Fraksi Gerindra yang diwakili M.Taufik menyatakan, kalau partai Gerindra tetap komitmen pada kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan PKS.

“Ya, kalau kami di Gerindra sih tetap komitmen kalau pengen jadi Wagub kedua calon PKS itu harus lolos fit and proper test,” pungkasnya.

Recent Posts

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

49 menit yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

2 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

2 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

5 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

6 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

7 jam yang lalu