PERTANIAN

Jelang Nataru, Kementan Gelar Telur Murah

MONITOR, Jakarta – Menjelang natal 2018 dan tahun baru 2019, sebagaimana tren yang sering terjadi tahun-tahun sebelumnya, beberapa bahan pangan pokok cenderung mengalami kenaikan harga. Mengantisipasi hal tersebut, berbagai upaya dan langkah strategis telah dilakukan Pemerintah.

Dalam hal ini Kementerian Pertanian telah meningkatkan produksi pangan, sehingga ketersediaan dan stok pangan tercukupi.

Khusus komoditas Telur Ayam Ras yang akhir-akhir ini mengalami tren kenaikan harga, karena beberapa hal, antara lain faktor kenaikan konsumsi masyarakat memperoleh telur untuk membuat kue, makanan dan sebagainya, khususnya menyambut natal dan tahun baru, serta adanya kenaikan pakan ternak di tingkat peternakan.

Berdasarkan pantauan harga telur di beberapa lokasi pasar di Jabodetabek sudah mencapai Rp 25.000-27.000 per kg jauh diatas Harga Acuan Pemerintah (HAP) sebagaimana tertuang dalam Permendag No 96 Tahun 2018 untuk harga telur ayam ras di tingkat konsumen Rp 23.000/kg.

Kementan gelar telur murah

Guna membantu masyarakat untuk memperoleh telur dengan harga yg wajar, pemerintah hadir dengan mendistribusikan langsung telur dari peternak kepada konsumen.

Hal ini dilakukan Badan Ketahanan Pangan (BKP) bekerjasama dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, PD. Pasar Jaya, Perhimpunan Insan Perunggasan Indonesia (PINSAR) serta Forum Peternak Layer Nusantara (PLN).

“Gelar Pangan, khususnya penjualan telur yang kami lakukan ini, membuktikan pemerintah peduli dan pemerintah hadir untuk membantu masyarakat memperoleh telur dengan harga wajar,” ujar Kepala BKP, Agung Hendriadi, saat melaunching Gelar Telur Murah (GTM) di Toko Tani Indonesia (TTI) Centre, Sabtu (15/12).

Telur sebanyak 7 ton dijual dengan harga Rp. 23.000/Kg, yang tersebar di 8 lokasi yaitu Pasar Grogol, Pasar Kramat Jati, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Cijantung, Pasar Tebet Barat, Pasar Pademangan, Pasar Jatinegara, dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu Jakarta.

Dengan dilaksanakannya Gelar Telur Murah, Agung berharap harga telur kembali turun dan stabil, terutama selama masa HBKN Natal dan Tahun Baru serta inflasi dapat terjaga.

“Melalui upaya yang kami lakukan ini, kami berharap harga telur bisa stabil sesuai Harga Acuan Pemerintah yaitu Rp.23.000,-/kg,” pungkas Agung.

Recent Posts

Wamenag Harap Ditjen Pesantren Jadi Kado Hari Santri Tahun Ini

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyampaikan harapan akan segera dibentuknya Direktorat…

1 jam yang lalu

Dana Bergulir LPDB Perkuat Layanan KDMP Wonokerto Pasuruan

MONITOR, Pasuruan - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi terus…

2 jam yang lalu

MBG Makin Banyak Masalah, DPR Langsung Audiensi Dengan Sejumlah Ahli

MONITOR, Jakarta - Komisi IX DPR RI menyoroti kembali ditemukannya berbagai masalah terkait program Makan…

2 jam yang lalu

Menag: Dua Program Prabowo Bikin Santri Belajar Lebih Semangat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo karena…

3 jam yang lalu

KKP Tingkatkan Volume Ekspor Perikanan ke Asia Timur

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah jumlah unit pengolahan ikan (UPI)…

4 jam yang lalu

Video Lempar Mikrofon Viral, Komisi VIII DPR Minta Kemenag Periksa Kakanwil NTB

MONITOR, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menilai aksi…

4 jam yang lalu