HUKUM

Fahri Sarankan Timses Jokowi Polisikan La Nyalla

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS Fahri Hamzah mengingatkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pengakuan yang disampaikan mantan politisi Gerindra, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Bahkan, ia menyarankan agar pengakuan La Nyalla tentang isu Jokowi keturunan PKI di Pilpres 2014 lalu, harus ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

“Sebab bila tidak akan mengundang kecurigaan, jika tidak ada kemauan menghukum pengakuan tersebut, justru dinilai hanya sebagai sandiwara untuk membebaskan diri dari masalah lain. Padahal, hukum harus tegak sama,” kata Fahri, di Jakarta, Jumat (14/12)

“Kalau saya jadi polisi, samakan aja nasib dia (La Nyalla,red) dengan Ratna Sarumpaet. Tersangka kan dia dan gali informasinya. Timses harusnya laporkan dia,” tambahnya.

Fahri pun mengingatkan agar Jokowi tidak langsung senang atas pengakuan La Nyalla tersebut.

“Dan, Pak Jokowi harusnya jangan senang dibela oleh orang yang punya kepentingan dan masalah terutama dalam hukum. Sebab itu adalah metode pembusukan yang efektif,” ujar dia.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar spekulasi ini tidak terus berkembang, maka sebaiknya Jokowi meminta agar La Nyalla diperiksa oleh kepolisian supaya jelas masalahnya bahwa dia memang sudah melakukan sebuah tindakan pidana.

Sebab, bisa saja tindak pidana itu (sebagaimana pengakuan La Nyalla), berkembang kepada orang-orang tertentu di dalam Tim Prabowo saat itu.

“Kita tidak ada masalah ya, justru harusnya kita bikin clear dari sekarang, supaya tidak ada fitnah kepada orang lain. Kalau misalnya dia (La Nyalla) melakukannya itu sendiri, yang akan menerima akibat dari kelakuannya itu adalah dirinya sendiri, bukan orang lain,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

52 menit yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

4 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

6 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

7 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

8 jam yang lalu