Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 Fahri Hamzah (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS Fahri Hamzah mengingatkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pengakuan yang disampaikan mantan politisi Gerindra, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Bahkan, ia menyarankan agar pengakuan La Nyalla tentang isu Jokowi keturunan PKI di Pilpres 2014 lalu, harus ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Sebab bila tidak akan mengundang kecurigaan, jika tidak ada kemauan menghukum pengakuan tersebut, justru dinilai hanya sebagai sandiwara untuk membebaskan diri dari masalah lain. Padahal, hukum harus tegak sama,” kata Fahri, di Jakarta, Jumat (14/12)
“Kalau saya jadi polisi, samakan aja nasib dia (La Nyalla,red) dengan Ratna Sarumpaet. Tersangka kan dia dan gali informasinya. Timses harusnya laporkan dia,” tambahnya.
Fahri pun mengingatkan agar Jokowi tidak langsung senang atas pengakuan La Nyalla tersebut.
“Dan, Pak Jokowi harusnya jangan senang dibela oleh orang yang punya kepentingan dan masalah terutama dalam hukum. Sebab itu adalah metode pembusukan yang efektif,” ujar dia.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar spekulasi ini tidak terus berkembang, maka sebaiknya Jokowi meminta agar La Nyalla diperiksa oleh kepolisian supaya jelas masalahnya bahwa dia memang sudah melakukan sebuah tindakan pidana.
Sebab, bisa saja tindak pidana itu (sebagaimana pengakuan La Nyalla), berkembang kepada orang-orang tertentu di dalam Tim Prabowo saat itu.
“Kita tidak ada masalah ya, justru harusnya kita bikin clear dari sekarang, supaya tidak ada fitnah kepada orang lain. Kalau misalnya dia (La Nyalla) melakukannya itu sendiri, yang akan menerima akibat dari kelakuannya itu adalah dirinya sendiri, bukan orang lain,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…