KALIMANTAN

BKP Kementan Pantau Kegiatan Gapoktan PUPM-TTI Kabupaten Kubu Raya

MONITOR, Pontianak – Disela mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan, Risfaheri melakukan monitoring kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM).

Pemantauan dilakukan di Gapoktan Cahaya Rejeki yang terletak di Desa Sungai Itik dan Gapoktan Merak Mandiri di Desa Sungai Kakap. Keduanya berlokasi di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

“Secara umum Gapoktan ini sudah mampu memenuhi target kinerjanya, yaitu memasok beras ke Toko Tani Indonesia (TTI) maupun Toko Tani Indonesia Center (TTIC),” ujar Risfaheri.

Menurut Risfaheri, pada tahun 2018, PUPM wajib memasok beras sebanyak 34 ton selama setahun.

Harga jual beras di TTI/TTIC ditetapkan Rp 8.500/kg menjadi primadona masyarakat, karena lebih murah dibanding harga di pasar yang berkisar Rp 10.500-11.000/kg dengan kualitas yang sama.

Bawadi Ahmad, ketua Gapoktan Cahaya Rejeki, yang beranggotakan 7 poktan dengan 125 orang menyampaikan bahwa pasokan beras ditujukan ke 2 unit TTI diwilayah Kubu Raya sekitar 14 ton dan ke TTIC di Kota Pontianak sekitar 20 ton.

Hal yang sama diungkapkan Pak Miswar, Ketua Gapoktan Merak Mandiri, yang beranggotakan 13 poktan dengan 500 orang bahwa, target menyalurkan beras 34 ton tercapai, yaitu sekitar 10 ton ke 2 unit TTI dan 24 ton ke TTIC.

Namun demikian, permasalahan yang dihadapi kedua gapoktan hampir sama, terutama terkait harga beli GKP yang cukup tinggi berkisar Rp 4.800-5.300/kg terutama pada saat bukan panen raya (Mei-Juni).

Pada kesempatan tersebut juga dipantau TTI dari kedua gapoktan. Meski sudah mencapai target penyaluran beras, masih terlihat stok beras yang dijual di TTI.

Menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru, dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya beras, kedua gapoktan juga turut mendukung melalui Gelar Pangan Murah atau Bazar yang diinisiasi oleh Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat sebagai pembina PUPM-TTI.

Recent Posts

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

28 menit yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

2 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

5 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

7 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

7 jam yang lalu

Jokowi Sahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Sultan Harap Desa Semakin Mandiri

MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…

8 jam yang lalu