POLITIK

Pengakuan Dosa La Nyalla Mattalitti

MONITOR, Jakarta – La Nyalla Mattalitti, eks Ketua umum PSSI kini telah merapat ke barisan pendukung pasangan capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Selain berganti haluan politik, ia juga meminta maaf kepada Jokowi karena dulu pernah memfitnahnya.

“Waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi, oposisi kan apa aja dihajar lawannya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat,” kata La Nyalla saat bertandang ke kediaman Ma’ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Singkatnya, pria asal Jakarta ini mengaku ingin tobat. Ia mengaku sangat menyesal telah mencoreng reputasi Jokowi. Berikut ini pengakuan dosa La Nyalla di masa lalu:

  1. Menyebarkan propaganda melalui ‘Obor Rakyat’

La Nyalla adalah salah satu pihak yang turut menyebarkan isu negatif tentang Jokowi melalui ‘Obor Rakyat’ pada 2014 silam. Obor Rakyat adalah salah satu media propaganda yang aktif menyerang subjektifitas Jokowi pada masa itu.

Obor Rakyat mengupas banyak hal tentang Jokowi yang tak lain adalah sosok “Capres Boneka”. Tabloid ini bahkan menyebar di beberapa masjid di daerah. La Nyalla pun mengaku menyesali perbuatannya telah menghembuskan isu negatif itu di Jawa Timur.

2. Menyebut Jokowi anak PKI

Isu Jokowi adalah anak PKI bukanlah isu baru. Dari jaman Pilpres 2014 hingga sekarang, Jokowi terus mendapat cibiran bahwa orang nomor wahid itu adalah kader PKI. Hal demikian pun dilakukan La Nyalla.

Namun kini, La Nyalla ingin membersihkan nama baik Jokowi dari isu PKI. Ia bahkan mencibir pihak-pihak yang masih percaya Jokowi adalah PKI.

“Ya silakan, kalau orang percaya itu saya anggap orang bodoh aja, saya anggap dia pertama dia masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata ya sudah ditutup (matanya),” ujar La Nyalla.

3. Menuding Jokowi penganut Kristiani, anti Islam

La Nyalla sangat keras dalam mengkritik Jokowi, di masa lampau. Selain memfitnahnya sebagai anak dan kader PKI, La Nyalla juga menuding Jokowi adalah sosok Kristen China yang sangat anti terhadap kepentingan umat Islam.

Kini ia meminta maaf dan menyatakan bahwa Jokowi jauh dari predikat fitnah yang dulu dilekatkannya kepada Jokowi.

“Saya datang ke beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi kristen, cina. Saya yang sebarkan obor di Jawa Timur, Madura. Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah. Kalau sudah berani seperti itu, berarti, yang saya tahu tidak betul Pak Jokowi anti-Islam,” ungkapnya.

Recent Posts

Menteri PU Respons Cepat Atasi Tanggul Jebol Sungai Renggong di Grobogan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengambil langkah cepat dalam mengatasi tanggul…

1 jam yang lalu

TNI Pastikan Keamanan Ancaman Bom pada Pesawat Saudia SV5688, Penerbangan Menuju Surabaya Aman

MONITOR, Jakarta - TNI bersama unsur pengamanan lainnya bergerak cepat dan sigap dalam menanggapi informasi…

2 jam yang lalu

Ditjen Hubud Pastikan Pemulangan Jemaah Haji SV 5688 Berjalan Lancar

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa proses pemulangan…

3 jam yang lalu

SPMB di Nganjuk Berjalan Tertib, Mendikdasmen Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

MONITOR, Nganjuk - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan…

5 jam yang lalu

Kemenag Apresiasi UIN RIL dan UIN SU Raih Peringkat Teratas PTKIN pada THE Impact Rankings 2025

MONITOR, JAKARTA - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama…

9 jam yang lalu

Menteri Agama Lepas 1.500 Peserta Car Free Day Semarak Muharram 1447 H

MONITOR. Jakarta - Sebanyak 1.500 peserta memadati sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Jalur…

9 jam yang lalu