Jumat, 29 Maret, 2024

Abdul Basyid Has: Hari Anti Korupsi bukan Seremonial Belaka

MONITOR, Batam – Hari Minggu (9/12/2018) ini jatuh sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Peringatan ini dimulai setelah Konvensi PBB Melawan Korupsi yang terselenggara pada 31 Oktober 2003 lalu.

Korupsi di seluruh penjuru dunia adalah kejahatan yang diperangi. Karenanya PBB merasa perlu untuk memperingati momen tersebut dengan tujuan meningkatkan kesadaran anti korupsi di seluruh penjuru dunia.

Abdul Basyid Has, Caleg DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) turut memperingati peringatan tersebut. Namun bukan untuk selamatan, Basyid menilai Hari Anti Korupsi Sedunia adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan bahaya laten korupsi yang masih terus terjadi di negeri ini.

“Saya mau bilang selamat hari anti korupsi, tapi ini kan hal yang tidak pantas untuk diselamat-selamatkan, malu kita. Mari kita anggap saja peringatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten korupsi,” ungkapnya kepada wartawan di Batam, Minggu (9/12/2018).

- Advertisement -

Ketua Yayasan Pendidikan Haji Abdul Ghani ini menilai berkaca diri adalah hal sederhana yang dapat dilaksanakan dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Sebelum menyatakan perang terhadap korupsi, sangat elok jika masyarakat betul-betul membersihkan dirinya.

“Telunjuk lurus, kelingking berkait. Ini yang kadang tidak kita sadari. Pepatah itu benar adanya. Mudah sekali kita menghakimi kesalahan orang, sementara diri sendiri kita belum pastikan. Semoga ini tidak terjadi di tanah Kepri,” pungkas Basyid yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kepri.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER