MEGAPOLITAN

Tahun Depan Tarif Parkir di Jakarta Rp 50 Ribu Per jam

MONITOR, Jakarta – Mulai tahun depan, pengguna kendaraan pribadi harus berpikir ulang ketika harus menggunakan kendaraannya ke Ibukota. Pasalnya, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan tarif parkir yang cukup mahal yakni sebesar Rp 50 per jam.

Saat ini, penetapan tarif parkir tersebut sedang dibuatkan payung hukumnya. Payung hukum tersebut berupa Peraturan Daerah (Persa) Rencana Tata Ruang Wilayah DKI.

Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko membenarkan saat ini Perda yang mengatur tarif parkir ini sedang disiapkan. Perda ini Sambung Sigit, bertujuan untuk menerapkan tarif parkir baru di kawasan Sudirman – Thamrin Jakarta Pusat.

“Nah ini in-line dengan revisi perda rencana tata ruang wilayah DKI yang akan disahkan di awal 2019,” kata Sigit saat dihubungi MONITOR, Kamis (6/12).

Sigit menjelaskan, tarif parkir di kawasan itu bakal mencapai Rp 50.000 per jam dengan tujuan agar para pengguna kendaran pribadi bisa beralih ke moda transportasi umum.

Kendati begitu, dia menuturkan penentuan tarif ini masih dalam kajian oleh oleh stake holder terkait dengan tarif lama yang berkisar dari Rp 5.000 sampai Rp 12.000 ribu per jam.

“Sedang dikaji. Bisa saja capai Rp 50.000 per jam,” tuturnya.

Lanjut Sigit, selain kawasan Sudirman-Thamrin. Tidak menutup kemungkinan wilayah lain juga bakal diterapkan tarif yang sama. Hanya saja saat ini, kata dia, pihaknya masih membicarakannya hal tersebut dan memetakan zonasi wilayah parkir tersebut.

“Nanti kita bicara zonasi. ada zonasi ketat, ada zonasi rendah, ada zonasi longgar. kan begitu. zonasi itulah yang menetapkan besar biaya parkir,” tandasnya.

Sebelumnya rencana ini juga ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Salah satu upaya Pemprov dalam menggerakan masyarakat agar beralih kepada transportasi umum. Pihaknya bakal menerapkan harga tarif parkir baru.

Serupa dengan Sigit, Anies juga menyebut, Aturan ini masih dalam penggodokan yang ditargetkan rampung pada akhir bulan Desember 2018.

“Lagi dibikin study-nya, nanti mudah-mudahan akhir bulan ini bisa difinalkan. Itu nanti Insya Allah dilakukan tahun depan kita baru laksanakan,” kata Anies.

Recent Posts

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

47 menit yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

50 menit yang lalu

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Penyelamatan Industri Baja Nasional, Saatnya Revitalisasi Total

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti serius kondisi industri…

3 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

19 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

20 jam yang lalu