PARLEMEN

Sosialisasi Empat Pilar Libatkan Kaum Milenial, ini kata Sesjen MPR

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono menegaskan bahwa banyak cara dalam mensosialisasikan Empat Pilar yang merupakan program MPR RI, terlebih kepada para kaum milenial.

Salah satu metodenya, sambung dia, yakni dengan mengajak para blogger dan netizen untuk ikut memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Tema yang diangkat kali ini juga sangat luar biasa,” ucapnya di hadapan ratusan peserta di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/11).

Untuk diketahui, acara seminar kebangsaan mengangkat tema ‘Tantabfab Demokrasi Pancasila di Era Milineal’.

Ia menceritakan, jika dirinya sering berkunjung ke berbagai kota untuk bertemu dengan bloger dan netizen. Ma’ruf menyebut bahwa komunitas ini adalah generasi yang asyik dengan dunianya.

“Mereka menuangkan segala gagasan dalam blog dan media sosial,” tuturnya.

Mereka menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan, lucuan, dan bentuk kreatif lainnya. “Mereka orang yang cerdas yang menuangkan ide dan gagasannya sesuai dengan hal-hal yang disukai,” lanjut dia.

Diakuinya, masyarakat sekarang disibukkan dengan aktivitas yang ada di handphone, online media sosial. “Sekarang orang bangun tidur yang pertama kali dipegang adalah handphone. Segala kebutuhan keseharian pun bisa dipesan lewat handphone,” ucap dia

Kendati demikian, fenomena itu menurutnya menunjukkan perkembangan teknologi sudah sangat luar biasa. “Dunia sekarang berubah karena teknologi informasi,” ujar pria asal Banyumas itu.

Ma’ruf mengingatkan, pengaruh teknologi informasi lewat Medsos bisa berpengaruh pada generasi milineal. Untuk itu diharapkan agar pengaruh negatif dari perkembangan teknologi informasi tak merusak generasi milineal.

Agar generasi ini tak teracuni pengaruh buruk media sosial maka salah satunya perlu Sosialisasi Empat Pilar kepada mereka.

“Generasi milineal merupakan sasaran, prioritas, sosialisasi,” ungkapnya.

Ma’ruf mengatakan, mereka menjadi prioritas karena sebagai generasi pelanjut perjuangan bangsa untuk memwujudkan cita-cita Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. “Untuk itu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto kita selenggarakan sosialisasi,” pungkas dia.

Harapan dari kegiatan ini adalah bagaimana nilai-nilai luhur bangsa diinternalisasikan pada generasi milineal. Diakui Ma’ruf, generasi ini mendapat ancaman dari faktor internal dan eksternal.

Sebagai generasi yang berkembang sesuai dengan kemajuan jaman, maka menurut Ma’ruf Cahyono kita harus bisa menerapkan ideologi sesuai dengan perkembangan jaman. “Kita harus memiliki ideologi yang bisa diadaptasikan dengan perubahan jaman,” tuturnya.

Diakui ideologi yang dimiliki bangsa ini, Pancasila, sangat luhur dan berbeda dengan ideologi bangsa lain. “Demokrasi Pancasila punya kekhasan, ada kemufakatan, perwakilan, musyawarah, dan hikmah kebijaksanaan,” urainya.

Recent Posts

PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…

7 jam yang lalu

KKP Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…

9 jam yang lalu

Gubernur Bengkulu di OTT, DPR: KPK Jangan Jadi Alat Politik Jelang Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…

10 jam yang lalu

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…

11 jam yang lalu

Dana Bergulir Tingkatkan Usaha Anggota Koperasi di Majalengka

MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…

13 jam yang lalu

Menteri Yandri Kaget Lihat Jalan Kabupaten Serang Rusak Parah, Respon Menteri PU Cepat

MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…

14 jam yang lalu