MONITOR, Batam – Muhammad Fikri, Calon Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersilaturahim dengan para tokoh pemuda di wilayah Kecamatan Nongsa, Batam, pada Senin (26/11/2018) malam kemarin.
Dalam dialognya, Fikri menegaskan pentingnya anak muda untuk melek politik, dalam artian tanggap menyikapi peristiwa politik yang ada. Bahkan anak muda harus berpartisipasi aktif dalam mengontrol jalannya peristiwa politik.
“Seperti dikatakan seorang filsuf Jerman, buta terburuk adalah buta politik. Ia tidak peduli dengan merosotnya nilai mata uang, kenaikan harga bahan pokok, tarif dasar listrik, pengangguran merajalela, hingga kekayaan alam yang dikuasai perusahaan-perusahaan asing,” ungkap Fikri.
Tokoh pemuda Batam ini menambahkan, sikap antipati terhadap politik tidak hanya membutakan mata dan perasaan, namun berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Sebab masa depan dan kehidupan masyarakat sangat erat kaitannya dengan kebijakan-kebijakan yang lahir dari politik.
“Karena itu sebagai anak muda yang jumlahnya kian membesar di tahun 2019 mendatang, kita harus aktif mengawal peristiwa politik yang ada. Saya mengajak kawan-kawan semua untuk berjuang bersama. Kita lah yang menentukan nasib bangsa ini,” beber Caleg muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Diskusi berlangsung dengan khidmat. Beberapa tokoh pemuda nampak menghadiri acara yang digelar di Panti Asuhan Restu Ilahi, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri.
