MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengklaim ada banyak kemajuan dan kemudahan bagi asing untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, dia mengajak investor Cina untuk memperbesar investasi di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah pasar potensial yang sangat besar. Indonesia saat ini juga berfokus kepada pengembangan infrastruktur yang progresif.
“Indonesia memiliki berita baik seperti peningkatan peringkat kemudahan berbisnis. Indonesia juga berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil,” kata Luhut Pandjaitan dalam acara Seminar Lima Tahun Kerja Sama Strategis dan Komprehensif Indonesia-Tiongkok yang digelar di Jakarta, Selasa, 27 November 2018.
Selain fokus kepada infrastruktur, Luhut juga memamerkan beragam hal antara lain program dana desa, pembangunan kawasan ekonomi khusus, dan peringkat investasi global RI yang membaik.
Berdasarkan data, investasi Cina (termasuk Hong Kong) di Indonesia pada 2017 sekitar 5,5 miliar dolar AS atau sekitar 17 persen dari keseluruhan investasi.
Luhut juga menegaskan bahwa hubungan kerja antara Indonesia dengan Cina dalam tiga tahun belakangan ini sangat dekat. “Cina telah menjadi partner yang sangat penting bagi Indonesia dan kedua pemerintahan telah bekerja sama dengan bekerja sama dengan erat satu sama lain dalam tiga tahun terakhir,” kata Luhut.
Dalam acara seminar yang dihadiri Luhut Pandjaitan, juga datang Duta Besar RRC untuk Indonesia, Xiao Qian. Qian mengatakan Cina dan Indonesia terus menjaga menjaga kordinasi yang dekat di bawah frame work seperti PBB.