PEMERINTAHAN

Jokowi Tegaskan Kinerja Pemerintah Tidak Bisa Instan

MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengingatkan, apa yang dilakukan pemerintah dalam empat tahun terakhir ini membutuhkan sebuah proses, tidak mungkin dilakukan secara instan.

“Perlu tahapan-tahapan besar untuk memulai kecepatan, untuk memulai efisiensi, untuk memulai kompetitif,” tegas Jokowi saat menghadiri HUT Metro Tv, tadi malam.

Menurut Jokowi, pemerintah juga ingin menurunkan ketimpangan dan menurunkan kemiskinan. Hasilnya, kata dia, bisa dilihat dalam empat tahun ini gini rasio telah turun dari 0.41 menjadi 0.38.

“Ini memang tidak bisa langsung melompat karena dulu proses gini rasio ini semakin membesar juga proses jangka panjang. Menurunkan juga membutuhkan proses protes dan juga memerlukan waktu,” ujarnya.

Adapun kebijakan membangun infrastruktur yang sudah dilakukan di desa-desa, diantaranya jalan, jembatan, jembatan, irigasi, irigasi, embung kecil-kecil. Selain itu, ada juga PAUD, Posyandu, Bumdes. “Semuanya dibangun dari Dana Desa selama 4 tahun sebesar Rp187 triliun itu,” kata Jokowi.

Pemberdayaan ekonomi kecil juga dilakukan pemerintah. Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sebelumnya 22-23 persen, lanjut Presiden, saat ini dengan subsidi bunganya menjadi 7%, yang bisa dinikmati oleh usaha mikro, usaha kecil sehingga mereka tidak terbebani oleh bunga yang tinggi.

Bank wakaf mikro juga didirikan pemerintah di pondok pondok pesantren. Memang belum banyak, baru kurang lebih 30 an bank wakaf mikro ini, tetapi paling tidak, menurut Presiden Jokowi, kita telah memulai bahwa ekonomi umat juga perlu diperhatikan.

“Inilah yang telah kita lakukan,” tegas Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan pondasi baru baru perekonomian yang sudah dikerjakan pemerintah itu, ada yang sudah selesai, ada sedang dalam proses, ada yang belum selesai.

Tahapan besar yang kedua nantinya akan dimulai 2019, menurut Presiden, adalah pembangunan sumber daya manusia, peningkatan kualitas sumber daya manusia karena kita memiliki kekuatan 260 juta penduduk.

“Ini adalah kekuatan, ini adalah potensi,” tegasnya.

Recent Posts

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Perkuat Skema Penyaluran dan Penjaminan KUR

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya penguatan…

13 menit yang lalu

Panglima TNI Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Pasukan Pendarat Korps Marinir

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps…

2 jam yang lalu

ALKIS Desak Indonesia Ambil Peran Nyata dalam Krisis Kemanusiaan Sudan

MONITOR, Jakarta - Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Sudan (ALKIS) menyerukan langkah cepat pemerintah Indonesia dalam…

3 jam yang lalu

DPR Ingatkan Pengiriman Pasukan TNI ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi rencana pemerintah yang akan…

10 jam yang lalu

Kemenhaj Dorong UMKM Lokal Dalam Pemenuhan Konsumsi Haji 2026

MONITOR, Surabaya - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku…

11 jam yang lalu

Rampak Bedug MAN 1 Pandeglang Jadi Bintang Penutup OMI Nasional di Tangerang

MONITOR, Tangerang - MAN 1 Pandeglang sukses mengharumkan nama Banten dengan tampil memukau sebagai pengisi…

13 jam yang lalu