PARLEMEN

PKS Janji Perjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor, Fahri: Gak Relevan!

MONITOR, Jakarta – Janji partai keadilan sejahtera (PKS) yang akan memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM seumur hidup bila menang di Pemilu 2019, dinilai sangat tidak relevan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS Fahri Hamzah kepada wartawan,di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (25/11).

“Itu salah itu ya. Kita itu justru kalau peradaban kita mau lebih maju, mengurangi motor. Karena motor menurut saya mohon maaf ya, kendaraan darurat,” sebut dia.

Fahri mengatakan, untuk menuju peradaban yang lebih maju, seharusnya mendorong pengurangan sepeda motor di Indonesia dengan cara menaikkan pajak. Seperti Singapura, pajak kendaraan bermotor dinaikkan setinggi-tingginya dengan tujuan agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan umum.

“Jadi motor sebenarnya kendaraan yang sebaiknya dikurangi dari waktu ke waktu, bukan ditambah. Yang kita tambah itu mass public transportation, transportasi umum,” terang dia.

Ia menilai, majunya suatu kota, justru ditandai dengan mass transportation, bukan dengan menjamurnya kendaraan bermotor yang sifatnya pribadi.

“Ini (PKS) mau berjuang buat siapa? buat popularitas sekadar mendapatkan simpati dari yang punya motor? Jangan dong,” ucap anggota dari Dapil NTB itu.

Pimpinan DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengatakan, seharusnya politik dijadikan ajang untuk memperjuangkan perlindungan bagi rakyatnya, bukan untuk kepentingan elektoral semata.

“Kalau politik itu, politik perlindungan, proteksi begitu. Jadi filsafatnya yang harus dilindungi itu adalah limitasi ruang publik untuk kendaraan privat. Bukan kemudian memperbanyak kendaraan privat di ruang publik,” tegasnya.

Janji yang disampaikan PKS itu, menurut Fahri adalah cara berpikir yang salah dan kurang tinggi itu cara memfilsafati urusan publik ini.

“Dan itu adalah penggunaan ruang publik untuk kepentingan privat. Itu kan maksudnya. Loh kok dibalik sama PKS, gimana sih,” tutup Fahri yang juga menilai janji pemberlakuan SIM seumur hidup, juga merupakan cara berpikir yang salah.

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Almuzzammil Yusuf di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018) lalu, berjanji akan memperjuangkan RUU Penghapusan Pajak Sepeda Motor dan Pemberlakuan SIM Seumur Hidup bila memenangi Pemilu 2019.

“Ini (janji PKS) bukan pencitraan. Dengan penghapusan pajak motor akan mengurangi beban masyarakat, yang semakin berat,” kata Al Muzzamil.

Recent Posts

DPR Minta Sejumlah Program Agar Dievaluasi, Jangan Tunggu Viral Dulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan agar kementerian maupun lembaga…

6 jam yang lalu

Dirjen Bimas Islam Minta KUA Bimbing Masyarakat Pahami Urgensi Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad meminta Kantor Urusan Agama tidak hanya menjadi…

10 jam yang lalu

HKTI Harus Jadi Rumah Besar Petani, Sudaryono: Saatnya Hadir dengan Kerja Nyata

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono, meminta HKTI menjadi organisasi…

15 jam yang lalu

Kemenperin Perkuat Strategi Branding agar Batik Indonesia Makin Dikenal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan strategi branding dalam rangka meningkatkan daya…

15 jam yang lalu

Seminar di MQK Internasional Wajo Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…

18 jam yang lalu

Irjen TNI Pimpin Upacara Ziarah Nasional HUT Ke-80 TNI di TMP Kalibata

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Laksdya TNI Hersan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)…

21 jam yang lalu