EKONOMI

Indonesia dan Aljazair Sepakat Tingkatkan Promosi Dagang dan Investasi

MONITOR, Aljir – Indonesia dan Aljazair sepakat mengintensifkan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya perdagangan dan industri, serta investasi karena pertumbuhan dan kerja sama ekonomi selama ini masih kecil meskipun keduanya mempunyai hubungan historis yang panjang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perindustrian dan Pertambangan Aljazair Youcef Yousfi di Aljir, Kamis 22 November 2018. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Indonesia dan Aljazair dapat saling memanfaatkan Aljazair sebagai hub di kawasan Afrika Utara dan Indonesia bagi ASEAN.

Investasi yang saling menguntungkan merupakan salah satu sektor yang akan digarap, di mana Indonesia memiliki kapasitas, dan Aljazair membutuhkan kemitraan dan pasar.

“Terdapat beberapa sektor prioritas yang disampaikan Aljazair, yaitu industri pengolahan pangan dan tekstil. Saya sampaikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas dan meminta pemerintah Aljazair memfasilitasi investasi Indonesia di Aljazair,” ungkap Enggar.

Lebih jauh, Mendag Enggar mengatakan bahwa dirinya bersama Ketua KADIN Aljazair sepakat untuk mendorong promosi dagang kedua pihak. Mendag lebih lanjut mengundang para pelaku usaha Aljazair bersama Mendag Aljazair untuk menghadiri forum bisnis, pameran, serta mengunjungi industri unggulan Indonesia pada saat pelaksanaan Trade Expo Indonesia.

“Saya mengundang Mendag dan Menperintam Aljazair untuk berkunjung ke Indonesia, saling mengenal produk, belajar satu sama lain, dan jika nantinya terdapat minat untuk kemitraan investasi, akan diatur kunjungan ke pabrik,” lanjut Mendag.

Di benua Afrika, Aljazair menempati urutan ke-6 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dan urutan ke-4 sebagai negara asal impor pada tahun 2017. Untuk perdagangan Indonesia dengan dunia, Aljazair menempati urutan ke-46 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia dan urutan ke- 41 sebagai negara sumber impor Indonesia.

Enggar mengungkapkan, saat ini, perusahaan Indonesia yang telah berinvestasi di Aljazair adalah Pertamina dan Wijaya Karya. Sementara, Indofood sedang menjajaki rencana pembukaan pabrik di Aljazair sebagai hub di pasar Afrika Utara.

“Saya meminta dukungan Mendag dan Menperintam Aljazair agar memberikan perhatian khusus bagi para investor Indonesia sehingga proses berjalan lancar, karena pada akhirnya investasi akan mengikuti perningkatan perdagangan,” ujar Mendag.

Recent Posts

Penghasilan Rp100 Juta Terima Subsidi BPJS, DPR Dorong Pemutakhiran Data PBI

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti temuan adanya peserta…

2 jam yang lalu

KKP Diseminasi Dua Inovasi Teknologi untuk Bantu Nelayan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyebar-luaskan hasil inovasi teknologi para penyuluh…

3 jam yang lalu

Menag Beberkan Keterbukaan Informasi Publik hingga Proteksi Data

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membeberkan lompatan keterbukaan informasi publik dan transformasi digital…

4 jam yang lalu

Menag Nasaruddin Resmikan SETIAKIN Pertama di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu…

6 jam yang lalu

Yonif 501 Kostrad Tiba di Babel, Siap Mantapkan Latihan Kogab TNI

MONITOR, Jakarta - Yonif 501 Kostrad menggunakan pesawat C-130 Hercules tiba di Bandara Depati Amir,…

7 jam yang lalu

Kemenag Gelar Pembinaan Mitigasi Risiko Pengendalian Kontrak

MONITOR, Jakarta - Biro Umum Kementerian Agama menggelar pembinaan bagi para pejabat fungsional pengadaan barang…

9 jam yang lalu