NASIONAL

Pernyataan Prabowo Soal Paket Kebijakan XVI Bikin Luhut Sewot

MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tak terima dengan pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, yang menganggap paket kebijakan XVI pemerintah menyerah kepada pihak asing.

“Makanya baca dulu baik-baik baru berkomentar. Jadi kalau sudah kita baca baik-baik, (baru) komentarin,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018. Dia pun meminta Prabowo tidak asal dalam melontarkan komentar.

Menurut Luhut, alasan pemerintah mengeluarkan paket kebijakan itu semta-mata demi kebaikan rakyat. Pemerintah, kata dia, pasti tidak ingin melihat warganya susah. “Memangnya hanya kamu saja yang sayang sama negeri ini? Kami juga sayang kok sama negeri ini,” ucapnya.

Sebelumnya Prabowo Subianto menganggap dengan paket kebijakan XVI pemerintah menyerah kepada pihak asing. Alasannya paket ini membuka pintu bagi investasi asing untuk masuk dan menguasai 28 sektor industri di dalam negeri.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan dalam paket kebijakan itu memang ada 54 sektor industri yang dikeluarkan dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Namun, kata dia, tidak berarti asing bisa menguasai 100 persen.

Recent Posts

Kuota Haji 2026 Diumumkan 15 Muharram 1447 H

MONITOR, Madinah - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan bahwa hingga saat ini negara-negara pengirim…

5 jam yang lalu

Banyak Gen Z Kena Sifilis, DPR Dorong Adanya Layanan Deteksi Dini Gratis Rahasia di Puskesmas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher merespons data Kementerian Kesehatan…

10 jam yang lalu

Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit Akan Masuki Tahap Tes Bakat Skolastik dan Kepribadian

MONITOR, Surabaya - Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI akan memasuki tahap II,…

13 jam yang lalu

BKSAP DPR Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba…

14 jam yang lalu

Mahasiswa Diringkus Saat Aksi di Depan Wapres, DPR: Aparat Jangan Represif dan Over-Reaction

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengkritik penghadangan dan penahanan sementara terhadap…

15 jam yang lalu

Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage Usai Ditata Kementerian PU

MONITOR, Jakarta - Pariwisata merupakan salah satu sektor vital yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dalam…

16 jam yang lalu