PERTANIAN

Harga Beras TTIC Kementan Dijual 8.800/kg di Pasar Gondangdia

MONITOR, Jakarta – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan pokok dan strategis, khususnya di wilayah Jabodetabek, BKP Kementan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Kementerian Pertanian secara rutin melakukan gelar pangan murah (GPM).

GPM dilakukan baik di pasar-pasar yang mengalami fluktuasi atau peningkatan harga yang tidak wajar, maupun langsung di perkampungan penduduk.

Seperti yang terlihat di Pasar Gondangdia Jakarta Pusat, Rabu, 14 Nov 2018, TTIC melakukan GPM dengan harga beras jauh lebih murah Rp 8.800/kg.

“Aksi ini dilakukan sebagai respon cepat terhadap berita detikcom tanggal 12 November 2018, bahwa beras medium di pasar Gondangia Jakarta Rp. 11.000/kg,” ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Risfaheri, menjelaskan, Rabu (13/11).

Beras segar yang identik dengan TTIC Kementan dijual dengan harga Rp 8.800/kg. Harga beras TTIC selalu di jual jauh di bawah harga beras medium di pasar.

Menurut Risfaheri, Beras segar yang disiapkan untik dijual di TTI tersedia dalam kemasan 2 kg dan 5 kg.

“Beras ini bisa dijual jauh lebih murah karena langsung dari petani atau gapoktan yang dibina oleh Badan Ketahanan Pangan Kementan,” tambahnya.

Dengan langsung memperoleh dari petani, dan menyalurkan langsung melalui TTI/TTIC ke konsumen, menurut Risfaheri dapat memotong rantai distribusi yang panjang menjadi 3 titik distribusi, yaitu petani/gapoktan, TTI dan ke konsumen akhir.

Pasar Gondangdia yang terletak di wilayah Menteng, kawasan penduduk mayoritas menengah ke atas. Menurut Amin, penjual beras di pasar Gondandia, konsumen disini lebih memperhatikan kualitas dari pada harganya.

“Konsumen disini banyak mencari beras berkualitas,” ujar Amin.

Meskipun demikian, TTIC Kementan, tetap merespon cepat ketika harga beras di Pasar Gondangdia terlihat sedikit lebih tinggi, dibanding pasar lainnya di wilayah Jakarta. Oleh karena itu, kehadiran TTIC dalam rutinitas GPM disambut baik oleh Kepala Pasar Ibu Imla Hasanah yang juga mendampingi kegiatan GPM serta masyarakat sekitarnya.

Hal ini terlihat dari penjualan beras segar sekitar 0.5 Ton yang habis dalam waktu hanya 1 jam.

Recent Posts

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

6 menit yang lalu

Komisi X DPR Soroti Kecurangan Pengondisian Nilai Rapor di SPMB 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengatakan pihaknya akan…

13 menit yang lalu

Ketiga Kalinya, Dirut Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen di 12 Ruas Tol Strategis Jasa Marga

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono kembali menunjukkan…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Berharap Alfamart Run Jadi Ajang Kolaborasi untuk Kembangkan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman berharap ajang "Alfamart…

4 jam yang lalu

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

5 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

6 jam yang lalu