KRIMINAL

Satu Keluarga di Bekasi Dibantai di Rumahnya, Kondisinya Mengenaskan

MONITOR, Bekasi – Pembunuhan sadis satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, tengah jadi sorotan. Aksi pembantaian keji ini menimpa pasangan suami istri, Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita, beserta kedua anaknya.

Diperum dan Maya meninggal dalam kondisi leher disayat-sayat. Sementara dua anak mereka, SAB (9) dan AN (7) dicekik dan dibekap.

“Kedua anak diduga dicekik dan dibekap,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, sebagaimana diwartakan Detik.com, Selasa (13/11).

Dikatakan Dedi, tetangga pertama kali menemukan jenazah mereka sekeluarga di rumahnya, di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi. Saat ini, jenazah sudah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Recent Posts

DPR Dorong Pembukaan SP3 Kasus Sirkus OCI, Negara Tak Boleh Abai Saat Rakyatnya Mencari Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…

2 jam yang lalu

Puan Pastikan DPR Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke-25 Uni Parlemen Negara OKI, Singgung Spirit KAA 1955

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

2 jam yang lalu

Reses DPRD 2025, Siswanto Harap Ketua Lingkungan Proaktif Lihat Warganya

MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…

3 jam yang lalu

Kunjungi BPLJSKB Bekasi, Adian: Negara Harus Buka Ruang untuk Kreativitas Anak Bangsa

MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…

7 jam yang lalu

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

8 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

10 jam yang lalu